Kinerja seorang anggota DPRD tidaklah enteng, mulai dari menerima dan menyampaikan aspirasi rakyat kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan berbagai permintaan dan kebutuhan, baik yang melalui perseorangan, kelompok, audensi, serta yang lainnya.
Bahkan harus berhadapan dengan pengunjuk rasa atau demo. Belum lagi harus berpacu akal sehat dalam membuat rancangan peraturan daerah, dan juga penetapan peraturan atau Perda.
Sisi lain kinerja seorang anggota DPRD juga sering dapat cibiran minir dari masyarakat terkait anggaran, seperti dugaan plesiran atau nyiyiran yang lain.
"Wah anggota dewan tah sukanya buang buang anggaran, antara lain kunjungan kerja sambil plesiran dan senang senang,"
Menanggapi hal itu, Ujianto Mr menggangap wajar dan sah sah saja atas dugaan masyarakat atau publik.
"Ya masyarakat menduga duga semacam itu sih boleh boleh saja," ujarnya kepada ranahpesisir.com, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya, jadi anggota DPRD itu harus punya telinga seribu dan berhati samudera, artinya harus peka dan sabar siap menerima semua aspirasi masyarakat serta tanggap dengan segala situasi dan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.
Seperti saat ini di kala masyarakat was was dan cemas serta panik karena wabah virus Corona, pihaknya harus langsung turun melakukan upaya pencegahan dengan cara mengadakan penyemprotan disinfektan secara mandiri bersama masyarakat.
"Ya harus turun langsung melakukan upaya pencegahan secara mandiri bersama masyarakat," pungkasnya. (uripto gd)