 |
| Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi PT Arindo Garmentama di Kawasan Industri Candi Semarang, Jumat (3/4/2020)/ foto: istimewa |
SEMARANG (ranahpesisir.com)- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi PT Arindo Garmentama di Kawasan Industri Candi Semarang, Jumat (3/4/2020).
Sambil gowes, Ganjar penasaran dengan kabar bahwa perusahaan itu membuat alat pelindung diri (APD) dari bahan sisa.
Setibanya dilokasi, Ganjar disambut ratusan pegawai yang sedang menjahit APD dan masker dari bahan kain hasil sisa hasil produksi. Meski bahan sisa, namun hasilnya tetap mengutamakan standar yang telah ditetapkan pemerintah.
"Ada pabrik garmen menarik di Ngaliyan, karena mereka menggunakan kain sisa dijahit menjadi masker dan APD. Tadi mereka mengatakan siap memproduksi 10.000 APD dan mau dijual murah. Langsung saya borong semuanya," kata Ganjar.
APD dan masker itu nantinya dapat dibagikan kepada puskesmas atau layanan kesehatan lainnya. Mereka yang berada di garda terdepan, penting untuk mendapatkan peralatan agar dapat melindungi diri.
"Karena mereka tidak pernah tahu, bahwa pasien yang datang berobat iti sakit atau tidak. Sehingga, mereka teyap butuh peralatan agar terlindungi," terangnya.
Usai melihat proses pembuatan APD, Ganjar kemudian mendapatkan bantuan 200 APD dari perusahaan garmen lain di Jateng, yaitu Dunia Tex. Bantuan diterima di kantor Bappeda Jateng sebelum memompin rapat soal penanggulangan covid-19.
"Saya seneng sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampal dan menimbulkan kesadaran. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarabg peduli," lanjutnya.
Di Jawa Tengah terdapat banyak pabrik garmen yang sudah melakukan gerakan gotobng royong. Mereka menyisihkan sebagian produksinya untuk membuat masker maupun APD.
"Ini wujud bagaimana respon dunia usaha berpartisipasi dalam pandemic respon ini. Mereka membantu pemerintah melawan covid-19 dengan cara membantu para tenaga medis membuat dengan cara membuat masker atau APD. Saya sangat senang dan bangga, gerakan ini luar biasa," pungkasnya. (relawan ganjar)
