Selamat Datang!

Pemkot Tegal Laksanakan Upacara dan Ziarah Ditengah Pandemi

UPACARA TERBATAS- Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, saat memimpin upacara terbatas Hari Jadi Kota Tegal ke-440 Tahun/foto: vera sandrayani
TEGAL (ranahpesisir.com)- Wabah virus Corona yang telah menjadi pandemi ternyata tidak menghalangi Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk melaksanakan upacara terbatas dan ziarah. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tegal ke-440 tahun.
Dengan mengenakan pakaian adat dan masker, serta menggunakan bahasa Tegal, kegiatan tersebut dilaksanakan
Minggu (12/4/2020), di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balaikota Tegal.

Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya menyampaikan, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan hari jadi Kota Tegal tahun 2020 tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh kegiatan harus dibatasi.

"Ora kaya tahun-tahun sadurunge, kocape prengetan diwiwiti seabreg acara, ana acara olah raga, pentas seni, anjangsana sosial, sampe resepsi. Saiki diilangena kabeh, sebab ana wabah corona. Taun kiye sing melu upacara dibatesi, secuil tok. Nyong, sampean ya kudu jaga jarak, ora olih gerombolan, eben tetep aman," kata Dedy, dengan logat Tegal.

Pada kesempatan itu Dedy juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berdoa dan mengkampanyekan hidup bersih, agar virus corona segera berakhir.

"Anane corona kiye, ayuh cacut tali wanda, bebarengan ndonga. Manunggal TNI/Polri, Pemkot Tegal, karo kabeh masyarakat, bebarengan merangi corona. Endah coronane ora mbabrah nang Kota Tegal. Sapa bae tulung kampanyekena, njagong jenjem nang umah bae, ora susah kluyuran sing ora perlu, angger esuk dipepe awake, olahraga sing cukup, wijik sing bersih, dedonga sing akeh," jelas Dedy, masih dengan logat Tegal.

Disampaikan pula, bahwa untuk menangani wabah virus corona, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp. 27 milliar. Anggaran itu sebagai bentuk komitmen Pemkot Tegal terhadap masyarakat terdampak corona.

"Kanggo ngurus covi sangalas, Pemkot Tegal wis nyiapena anggaran Rp. 27 milliar kanggo masyarakat sing terdampak corona. Yakuwe wong cilik, PKL, juru parkir, tukang angkut runtah, sing dodolan nang tempat plesiran,  kaya PAI, Muarareja, Batamsari, Pulo Kodok. Malah wong tua-tua wis olih bantuan sing program Rantang Warga Tegal Eman Lansia. Ora mung lansia sing diopeni bocah yatim karo wong sabilitas ya diopeni pemerintah. Mulane kuwe, ayo bareng njaga, bareng mbangun Kota Tegal endah masyarakate luih sejahtera, kaya tema ulang taun Kota Tegal taun kiye, Berdedikasi Kanggo Masyarakat Bebareng Mbangun Kota Tegal," pungkasnya.

Selain walikota dan wakil walikota, nampak hadir dalam acara tersebut Forkopimda, kepala OPD, dan camat se- Kota Tegal. (ver)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com