Pasien berstatus PDP yang dirawat di RS Muhammadiyah Mardathilah Randudongkal Kabupaten Pemalang oleh Team Medis RS setempat dimakamkam di TPU Desa Kejene dengan prosedur pemakaman Covid-19, Sabtu (25/4/2020) pukul 06.00 WIB.
Hadir dalam pemakaman tersebut Camat Randudongkal Drs Sis Muhammad M, Kapolsek Randudongkal AKP Tarhim SH, dr Mezi dari RS Muhammadiyah Mardathilah Randudongkal, dan team pemakaman serta Yus Sularso selaku Kades Kejene bersama perangkat.
Advice, dr spesialis dalam untuk di pindah ke ruang isolasi dengan status PDP, kemudian dilakukan pemeriksaan covid suhu tubuh 37,13 dengan rapid test, hasil belum diketahui.
Kejadian bermula pada hari Kamis (16/04/2020) pukul 20.21 WIB (Almarhum) pulang mudik dari Bekasi dan melaporkan ke Posko Covid-19 diterima oleh petugas Covid-19 di Balaidesa Kejene Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang dengan hasil pengecekan suhu badan 35,0 derajat.
Satu minggu kemudian dia masuk RS Muhammadiyah Mardathilah Randudongkal dengan keluhan karena jatuh di depan rumah.
Namun ke esokan harinya tanggal 24 April 2020 pasien bersatus PDP tersebut mendadak mengeluhkan nyeri pada tenggorokan, sesak, batuk terus menerus, mual muntah, nyeri punggung serta demam, sulit menelan.
Akhirnya keesokan harinya pukul 03.00 WIB pasien berstatus PDP itu meninggal dunia. Selang satu jam kemudian atau pukul 04.00 s.d 05.45 WIB dilakukan penggalian liang lahat untuk pemakaman pasien bersatus PDP oleh petugas gali makam Desa Kejene.
Pukul 05.30 WIB jenazah di bawa menuju pemakaman umum Desa Kejene dengan pengawalan Polsek Randudongkal.
Pukul 06.00 Wib Pasien bersatus PDP dimakamkan oleh Team Medis RS Muhammadiyah Randudongkal dengan tata cara Protokol Kesehatan Covid-19.
Selama kegiatan pemakaman kondusif dan berlangsung lancar tanpa ada penolakan dari lingkungan setempat. (yus)
