Selamat Datang!

Terkait Rumitnya Kartu Prakerja, Buruh Mengadu ke Gubernur Jateng

BURUH MENGADU- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima aduan buruh terkait rumitnya kartu prakerja/foto: istimewa
SEMARANG (ranahpesisir.com)- Sejumlah perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Korwil Jawa Tengah mengadu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait rumitnya mendaftar kartu prakerja melalui online. Itu disampaikan pascaribuan karyawan dirumahkan dan di PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Ketua KSBSI Korwil Jawa Tengah, Wahyudi mengatakan, ada sekitar 2.000 orang buruh dirumahkan dan 500 orang lainnya di-PHK dari perusahaan di Jawa Tengah. Di antaranya Kabupaten Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga.

“Ada sekitar 2.500 buruh yang dirumahkan dan di-PHK. Ini dari beberapa perusahaan di Jawa Tengah,” katanya saat audiensi dengan Gubernur di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Selasa (28/4/2020).

Di hadapan Ganjar Pranowo, ia mengeluhkan sulitnya mendaftar sebagai penerima kartu prakerja menggunakan sistem online. Selain itu, banyak buruh yang tidak memiliki handphone android.

“Kami kesulitan untuk mendaftar secara online. Malah ada yang disuruh beli handphone android. Kalau seperti ini kan mending membeli kebutuhan (beras),” lanjut Wahyudi.

Selain soal kartu prakerja, ia juga menyinggung bantuan langsung bagi terdampak Covid-19.

“Harapan kami ada bantuan langsung untuk buruh yang dirumahkan dan di PHK,” harap Wahyudi.

Mendengar aduan itu, Ganjar Pranowo berkomitmen akan membantu para buruh yang menjadi korban PHK tersebut. Yakni dengan mengusulkan data secara manual ke Kementerian Perekonomian dan Kementerian Tenaga Kerja.

“Kita akan membantu Kemenko dan Kementerian Tenaga Kerja mengirim data secara manual, untuk nanti diverifikasi ulang,” paparnya.

Ganjar juga mengajak perusahaan, Apindo, Kadin dan buruh untuk bergotong royong di dunia tenaga kerja.

“Sebenarnya tidak sulit kalau kita, Apindo, Kadin dan buruh di Jawa Tengah bisa kompak saling memahami situasi. Cobaan ini juga bisa kita hadapi dengan baik,” tutur mantan anggota DPR RI ini.

Ia meminta semua masyarakat termasuk buruh untuk tetap bisa survive dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Berharap tetap bisa survive, (seperti) tadi ada yang di-PHK dan bisa jualan es,” tandasnya. (wk/ui).
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com