RAPID TEST- Sebanyak 55 pejabat dilingkungan Pemkab Kendal jalani Rapid Test/foto: istimewa |
Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi meminta kepada seluruh pimpinan untuk dapat menjadi agen pelopor dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Dimintanya pengawasan ketat lantaran masih banyak yang tidak menggunakan masker.
“Saya harap seluruh pimpinan dapat mengawasi setiap kegiatannya terutama yang berhubungan dengan keterlibatan orang banyak, pengawasan juga harus selalu diperhatikan terutama para camat kepada warganya,” terang Mirna Annisa, Selasa (26/5/2020).
Sementara pada rapat tersebut sebelumnya seluruh Pimpinan OPD melakukan rapid test hal ini atas dasar permintaan dari Bupati Kendal kepada pihak Dinas Kesehatan, dengan tujuan sebagai langkah antisipasi mengingat sebelumnya terdapat 30 lebih hasil rapid test secara acak didapati hasil reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal Drs Ferinando Rad Bonay menjelaskan bahwa hasil reaktiftidak memastikan jika orang tersebut positif covid-19, pada intinya dengan hasil saat ini Kendal tidak masuk dalam zona merah.
“Hasil reaktif belum tentu positif, karena dari hasil reaktif nantinya kita masih harus melakukan test selanjutnya dengan swab untuk memastikan apakah positif covid-19 atau tidak. Namun meski adanya hasil reaktif beberapa hari terakhir Kendal belum masuk zona merah,” jelas Ferinando Rad Bonay.
Adapun pada Rapat Dinas Lengkap yang turut melakukan tes seluruhnya berjumlah 55, dikatakan Kadinkes Kendal untuk hasil dapat langsung keluar pada sore hari. Apabila hasil diketahuireaktif pihaknya menganjurkan untuk dilakukan isolasi atau dapat melakukan isolasi mandiri.(AK)