 |
| JAM MALAM- Bupati Pemalang H Junaedi didampingi jajaran Forkopimda resmikan penerapan jam malam di Kabupaten Pemalang/foto: eriko garda demokrasi |
Dalam keterangan persnya, Bupati Pemalang H Junaedi menerangkan bahwa penerapan jam malam merupakan salah satu langkah untuk menuju new normal.
"Ya ini untuk menuju new normal salah satunya adalah mendisiplinkan diri, nanti kalau sudah new normal itu kan bagaimana, siapa, dan berbuat apa, termasuk kita juga harus mempersiapkan fasilitasnya, seperti apa contoh di tempat-tempat usaha, mall dan sebagainya," terang Junaedi.
Bupati Junaedi kembali menegaskan terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada para pelanggar jam malam di Kabupaten Pemalang.
"Sanksi bagi kepada pelanggar jam malam sebagaimana tadi telah saya sampaikan yang pertama adalah teguran lisan, tertulis, dan juga sampai dengan pencabutan izin usaha bagi para pengusaha dan juga tentunya kalau untuk kerumunan masyarakat ada pembubaran dari para penegak peraturan bupati itu sendiri," tegas Bupati Junaedi.
Mengenai penerapan jam malam yang ada di wilayah desa maupun kecamatan, Bupati menjelaskan bahwa nantinya penertiban di wilayah tersebut akan dilakukan oleh masing-masing gugus tugas baik di desa maupun kecamatan.
"Kita kan punya instrumen dari tingkat kecamatan ada gugus tugas kecamatan, di desa/kelurahan desa ada gugus tugas desa maupun kelurahan yang didalamnya juga ada teman-teman dari TNI POLRI dan juga ada teman-teman dari Satpol maupun kasi trantib yang ada di masing-masing tingkatan," lanjut Bupati.
Dengan kebijakan jam malam yang akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan, Bupati berharap tidak ada lagi warga masyarakat Kabupaten Pemalang yang terkonfirmasi positif Corona.
"Ya targetnya adalah mendisiplinkan masyarakat, kita perang terhadap Covid-19 ini memperoleh kemenangan sehingga masyarakat tidak ada yang terkonfirmasi positif Corona," ungkap Junaedi. (Eriko GD)
