 |
| Tenaga pendidik dan kependidikan Kota Tegal menerima bantuan sembako/foto: ys |
Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi dalam sambutan saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Gedung Eks Samsat Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (20/5/2020) menyampaikan, bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Tegal kepada tenaga pendidik dan kependidikan Kota Tegal.
"Apa yang diberikan ini memang tidak sebanding dengan jasa yang diberikan oleh tenaga pendidik, namun disisi lain Pemkot Tegal berusaha membantu, dan sedikit meringankan beban di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Jumadi juga berpesan kepada tenaga pendidik dan kependidikan Kota Tegal agar mempersiapkan diri untuk merubah pola pikir, dalam pemanfaatan teknologi informasi. Menurutnya, teknologi informasi merupakan tulang punggung ditengan merebaknya wabah Covid-19.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi menyampaikan bahwa pembagian paket sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Tegal kepada masyarakat, khususnya guru dari tingkat PAUD sampai SMP, penjaga sekolah, guru honorer, guru non formal serta unsur lainnya.
"Tujuannya untuk meringankan beban kepada tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Kota Tegal, selama pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19)," ungkapnya.
1.254 penerima bantuan terdiri dari penjaga sekolah, warga belajar PKBM Sakila Kerti, penjaga taman budaya, honorer K2 SMP, honorer K 2 SD, tutor non formal, tenaga administrasi sekolah swasta, tenaga guru honorer non K2, guru KB/Pos PAUD/ PAUD dan Persatuan Guru Swasta Seluruh Indonesia (PGSI).
Fahmi berharap, bantuan ini bisa meringankan beban untuk guru swasta dan penjaga sekolah yang terdampak Covid-19, agar tetap semangat membimbing putra-putri didiknya dengan baik di tengah wabah Covid-19," pungkas Fahmi.(*)
