Selamat Datang!

Bupati dan Ketua DPRD Pemalang Turun Langsung ke Tengah Massa Penuntut New Normal

Bupati Pemalang H Junaedi didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Agus Sukoco dan Sekda M Arifin turun langsung ke tengah massa aksi, bahkan naik ke atas mobil pick up semabri menunjukan lembaran Perbup terkait new normal yang sudah ditandatangani/foto: eriko garda demokrasi  
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Pekerja dan pelaku seni di Pemalang beramai-ramai mendatangi Pendopo Kabupaten Pemalang untuk menggelar aksi sendratari dengan dipimpin Andi Rustono selaku Ketua Dewan Kesenian Pemalang (DKP). Dalam aksi tersebut, DKP menyatakan sikap sangat setuju dan mendukung penerapan New normal, Kamis siang (11/6/2020).

Merespon aksi tersebut, Bupati Pemalang H Junaedi yang juga selaku Ketua Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang didampingi Ketua DPRD Pemalang Agus Sukoco dan Sekretariat Daerah (Sekda) M Arifin secara langsung terjun ke tengah-tengah massa aksi.

Bersama Agus Sukoco, Bupati Junaedi kemudian naik ke mobil Pick up pengangkut sound system. Dengan suara lantang, Bupati menjelaskan kepada massa aksi bahwa Gugus tugas sudah menyelesaikan tuntutan adaptasi kehidupan baru dengan terbentuk dan tertanda tanganinya Peraturan Bupati (Perbup) tentang New normal.

"Berkaitan tuntutan yang tadi saudara-saudara bacakan untuk menuju adaptasi kehidupan baru (New normal) kami Gugus tugas Kabupaten Pemalang telah berkoordinasi dengan Ketua DPRD bahwa hari ini (Kamis-red) peraturan bupatinya sudah saya tanda tangani," jelas Junaedi sambil menunjukan lembaran Perbup New normal.

Selain menyatakan sangat setuju dan mendukung New normal, DKP juga meminta diberikan peluang dan ruang aktivitas berkesenian, baik ruang luas maupun terbatas serta memberikan izin kegiatan dalam ruang lingkup aktivitas budaya dan adat istiadat, serta dijadikannya alat-alat kesenian di Pendopo Kabupaten Pemalang sebagai sarana berkesenian aktif dan terarah.

Menanggapi hal tersebut, Bupati menjelaskan bahwa dalam New normal para pekerja seni diizinkan untuk mengimplementasikan karyanya dengan pemberlakuan protap kesehatan.

"Peraturan Bupatinya sudah saya tanda tangani, dan insya allah pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk recovery bagaimana saudara-saudara sekalian ini bisa berkarya serta berbuat untuk mengimplementasikan karya-karya seninya disana terwadahi dengan pemberlakuan protap Kesehatan," terang Bupati Pemalang.

Aksi tersebut ditutup dengan pertunjukan sendratari oleh massa aksi yang mengenakan pakaian adat dan berpenampilan tokoh pewayangan. Hingga acara berakhir aksi berjalan lancar dan kondusif, massa aksi akhirnya membubarkan diri sekitar Pukul 14.00 WIB. (Eriko GD)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com