 |
| POTENSI- Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi dalam kunjungannya ke wilayah Kecamatan Karangdadap mengungkapkan bahwa setiap desa memiliki potensi keunggulan, Jumat (12/6/2020)/foto: istimewa |
Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah berprinsip untuk bisa menyusun anggaran sesuai dengan basis kepentingan masyarakat luas terutama masyarakat di desa-desa.
Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi saat berkunjung ke wilayah Kecamatan Karangdadap, Jumat (12/6/2020) mengungkapkan, setiap desa di Kabupaten Pekalongan memiliki keunggulan masing-masing.
‘’Desa-desa di Kabupaten Pekalongan itu memiliki keunggulan masing-masing yang bisa dikembangkan dan didukung supaya bisa lebih baik lagi," kata Asip.
Pemerintah, masih kata Asip, berfungsi memfasilitasi dan mendukung supaya desa-desa di Kabupaten Pekalongan bisa lebih maju lagi.
"Dengan keunggulan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan bisa mendukung penuh masing-masing desa supaya keunggulan yang sudah ada itu bisa dikembangkan lagi," jelas Asip.
Oleh karena, kunjunganya kali ini memang berfokus untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait apa yang diharapkan oleh masyarakat kepada pemerintah guna memajukan desanya masing-masing.
"Dan hal inilah yang akan menjadi pertimbangan Pemkab Pekalongan dalam menyusun anggaran tahun 2021, yang akan berfokus pada basis kepentingan masyarakat," ungkap Asip.
Dikemukakan Asip, silaturahmi ini dilaksanakan, pertama karena sedang menyusun persiapan anggaran tahun anggaran 2021, walaupun tahun kemarin sudah lumayan baik, tapi akan tetap perkuat usulan tertulis baik itu dari hasil Musrenbangdes, Musrenbangcam bahkan yang sudah dirancang di Musrenbang Kabupaten.
‘’Ini kita terjun langsung, supaya kita itu menyusun anggaran bisa berbasis sesuai dengan kebutuhan masyarakat,’’ tegas Asip.
Disamping itu, terkait dengan Covid-19, Asip selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjalankan protokol kesehatan, walaupun saat ini Kabupaten Pekalongan tengah menuju transisi new normal dan masuk sebagai salah satu kabupaten dengan resiko penularan Covid-19 yang rendah di Indonesia.
‘’Saat ini Kabupaten Pekalongan itu masuk 136 kabupaten dengan resiko Covid-19 rendah. Tapi walaupun seperti itu, kita tidak boleh lengah, jadi kita harus terus berikhtiar supaya masyarakat benar-benar aman,’’ himbau Asip.
Dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Totok Budi Mulyanto, Kepala Bappeda dan Litbang H Yulian Akbar, Kepala DPU Taru Bambang Irianto, Kepala Dinas PMD P3A PPKB M Afib, Inspektur Ali Riza, dan pejabat Perkim LH, Bupati Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Desa Kebonrowopucang, Kalilembu dan Kaligawe. (*)
