 |
| MENGUATKAN- Kampung Literasi bersama Kelompok Wanita Tani Ceria berikan edukasi ketahanan pangan kepada warga ditengah pandemi Covid-19/foto: istimewa |
Disampaikan oleh pengurus Kampung Literasi Munawar SPd MPd bahwa dalam menghadapi virus corona, pihaknya bersama ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Wanita Tani Ceria menguatkan ketahanan pangan.
"Di tengah-tengah virus Covid-19 kami berusaha untuk menguatkan ketahanan pangan, salah satunya dengan cara bersama-sama menanam sayuran seperti slada hijau, sawi hijau, kangkung, bayam, terong, tomat, unclang, sledri, cabe melalui media tanam hidroponik dan polibek,” tuturnya saat ditemui Tim Liptan Diskominfo Kendal, Senin (8/6/2020).
Sedangkan untuk proteinnya, para warga juga diberi pelatihan budidaya ikan lele dengan mengunakan media ember dan terpal.
“Kami juga mengajarkan cara untuk budidaya ikan, terutama ikan lele yang mudah dalam perawatannya, dan rata-rata warga sudah memiliki bak sendiri, baik melalui media ember, bak terpal bahkan bak permanen. Selain jenis ikan, ada unggas seperti ayam, kambing, dan kelinci,” tambah Munawar.
Tidak hanya itu, dalam menghadapi virus Covid-19 pihaknya juga menjalankan program Jogo Tonggo dengan membuat tempat rak untuk menaruh bahan sembako yang bertulisan “Siapapun Boleh Ambil atau Mengisi”. Menurutnya program itu sangat mulia, karena jangan sampai ada tetangga yang kelaparan akibat dampak Covid-19.
“Jogo Tonggo ini salah satu sarana edukasi kepada warga untuk bergotong royong saling berbagi, pada masa pandemi corona, siapa saja boleh mengambil dan berbagi. Hal ini terbukti saat warga bergantian saling memberi, dan tidak hanya warga desa setempat, namun juga ada warga dari kecamatan lain yang ikut berbagi,” terang Munawar.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Ceria, Eni Woro Subekti menyampaikan kegiatan yang dilakukan hanya untuk menjadi bagian dari perjuangan warga dalam menghadapi covid-19. Ia berharap, semua yang dilakukan dapat bermanfaat. (*)
