Selamat Datang!

Pemkab Kendal Resmikan Kampung Tangguh Nusantara Desa Pucangrejo

PERESMIAN- Kampung Tangguh Nusantara Candi di Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh diresmikan, sebelumnya desa ini juga sudah merealisasikan program Jogo Tonggo/foto: istimewa
KENDAL (ranahpesisir.com)- Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Polres Kendal meresmikan Kampung Tangguh Nusantara Candi di Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/06/2020).

Acara itu dihadiri oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi, Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana, Dandim Kendal Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar, Camat Gemuh Nur Fatoni, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Gemuh serta masyarakat Desa Pucangrejo.

Kepala Desa Pucangrejo, Agus Riyanto menyampaikan, sebelumnya desa ini sudah merealisasikan progam Jogo Tonggo, dan dengan diresmikannya Kampung Tangguh Nusantara Candi ini akan menjadi kolaborasi menuju new normal.

Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana mengatakan, adanya Kampung Tangguh Nusantara Candi bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mendisiplinkan masyarakat menuju new normal, serta membangkitkan aksi solidaritas dari masyarakat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak virus Covid-19.

Dalam laporannya Camat Gemuh Nur Fatoni menyampaikan, warga Kecamatan Gemuh tidak ada satupun yang positif virus Covid-19.

“Syukur alhamdullilah seluruh warga desa yang berada di Kecamatan Gemuh sampai saat ini belum ada yang dinyatakan positif virus corona,” terangnya.

Terkait pantauan dari Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Kendal dibantu TNI dan Polri terus menggencarkan dibentuknya Kampung Tangguh agar penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kendal tidak meluas.

“Saat ini sudah terbentuk di 160 desa, dan dalam waktu 1 Minggu kami akan memaksimalkan kampung tangguh siaga sudah terbentuk di 286 desa/kelurahan Kabupaten Kendal. Salain itu, kami terus memantau kegiatan masyarakat pada masa menuju new normal dengan membatasi kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan banyak masa, hal ini dilakukan agar Covid-19 tidak meluas," tambah Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Face shield, masker, baju hazmat, sepatu but cairan disinfektan, dan handsanitizer. Adapun pemberian bantuan lain kepada warga yaitu berupa sembako beras.

Disisi lain Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan bantuan puluhan paket Jogo Tonggo kepada warga Desa Pucangrejo. (HR/*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com