BENTUK KORWIL- Rapat rutin evaluasi Covid-19 membahas rencana pembentukan koordinator wilayah (korwil) di enam karesidenan digelar di kantor Gubernur Jateng, Senin (29/6/2020)/foto: istimewa |
Upaya terbaru adalah pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membentuk enam korwil (koordinator wilayah) yang tersebar di enam keresidenan di Jateng.
Hal ini mengemuka usai rapat rutin evaluasi Covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Senin (29/6/2020).
“Kita buat korwil untuk menanggulangi ini. Karena ada enam eks Keresidenan, kami mau bentuk enam korwil,” kata Ganjar.
Menurutnya, tugas korwil itu adalah untuk memastikan bahwa penanggulangan Covid-19 atau pandemi respons ini bisa dilakukan dengan cepat, dengan baik, dan dengan benar.
Selain itu juga akan terbentuk komunikasi yang intens, termasuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi daerah kabupaten dan kota di wilayah itu eks keresidenan.
Selain itu pula, keberadaan korwil yakni jika pihaknya meminta tracing setelah tes sangat intensif maka harus ada tracing yang intensif.
Pihaknya juga sudah melakukan rekrutmen surveilans yang sebelumnya telah ada pelatihan. Kemudian, suirveilans tanggal 1 Juli nanti bisa dilepas untuk membantu penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengapresiasi langkah pembentukan enam korwil di seluruh wilayah provinsi ini.
"Itu bagus saya kira. Butuh percepatan. Karena yang dikoordinir itu kan gugus tugas ya. Saya usulkan paling tidak eselon II (koordinatornya),” ucap Yuli usai ikut rapat evaluasi Covid-19. (*)