Selamat Datang!

Puluhan Polisi dan TNI Bermotor Beri Bantuan Masyarakat Terdampak Rob Brebes

SALURKAN BANTUAN- Puluhan Polisi dan TNI bermotor bagikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir rob di pesisir Brebes, Senin (8/6/2020)/foto: aan
BREBES (ranahpesisir.com)- Ratusan warga masyarakat yang terdampak banjir rob di pesisir Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendapatkan bantuan beras dari Polres Brebes, yang disalurkan langsung oleh Kapolres AKBP Gatot Yulianto SIK MHP bersama Dandim 0713/Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri SE, Senin (8/6/2020).

Disampaikan Kapolres bahwa bantuan berupa 1.000 kilogram beras itu dikemas dalam kantong plastik seberat 5 kilogram.

“Kali ini bersama Kodim kita salurkan bantuan beras 5 kilogram kepada 100 KK di Desa Randusanga Kulon dan 100 KK di Desa Randusanga Wetan,” ungkapnya saat memberikan sambutan di depan Balaidesa Randusanga Kulon.

Rencana Kapolres selanjutnya adalah bersama Kodim akan membantu masyarakat terdampak rob di Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes.

“Semoga bantuan ini bermanfaat. Kita juga berupaya agar kedepan dapat membantu warga yang miskin,” pungkasnya.

Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono menyatakan bahwa di desanya terdapat 1.000 KK terdampak rob awal bulan Juni kemarin yang memerlukan bantuan serupa.

“Dari seribu KK, warga kami di Pedukuhan Banjangsari mengalami dampak terparah. Bantuan sebelumnya dan saat ini akan disalurkan menggunakan perahu karena jalur darat terputus dan terendam rob,” imbuhnya.

Walaupun tidak ada korban jiwa di pedukuhan tersebut, namun semua warganya sangat memerlukan sentuhan bantuan.

“Saya mewakili 2.500 KK Randusanga Kulon mengucapkan terima kasih atas doa masyarakat Brebes khususnya, sehingga di hari ketujuh ini rob sudah surut. Juga atas bantuan-bantuan logistik dari seluruh pihak selama seminggu terdampak banjir,” tandasnya mengapresiasi.

Tak lupa Afan menyampaikan bahwa sisa stok bahan makanan di Dapur Umum BPBD Brebes yang didirikan pada tanggal 3 Juni 2020 lalu, telah dibagikan kepada 1.500 KK di desanya.

“Sekali lagi saya selaku kepala desa merasa trenyuh dan mendapatkan kehormatan, karena para pejabat Forkopimda tanpa diwakili mau datang untuk membantu warga kami,” tutupnya.

Sementara Rasimad (72) dan istrinya Sumiati (45), buruh tani juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres melalui Dandim atas bantuan tersebut. Pasalnya, sekecil apapun bantuan di tengah pandemi Covid-19 akan sangat berarti bagi masyarakat terlebih juga terdampak bencana alam.

Terpisah, Kepala Desa Randusanga Wetan, Dwi Agung Budiantara juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya banjir rob tahun ini merupakan yang terparah, sehingga menyebabkan para petani tambak udang, ikan dan rumput laut mengalami gagal panen. (Aan/*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com