Selamat Datang!

Rapid Test Anggota DPRD Pemalang, 11 Dinyatakan Reaktif Ternyata Hasilnya Negatif

KONFERENSI PERS- Ketua gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Pemalang H Junaedi saat menyampaikan hasil rapid test terhadap 50 anggota DPRD Kabupaten Pemalang/doto: eriko garda demokrasi
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Bupati Junaedi yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang pada Kamis malam (4/6/2020) menyampaikan secara resmi hasil Rapid test yang dijalani 50 anggota DPRD Kabupaten Pemalang dan beberapa pegawai Sekretariat Dewan (Sekwan) pada Jum'at 29 Mei lalu.

Sebelumnya 11 orang dinyatakan reaktif, 11 orang tersebut diantaranya 9 orang dari anggota DPRD dan 2 orang dari anggota Sekwan, namun selanjutnya laporan dari laboratorium kesehatan yang sudah terverifikasi menyatakan hasilnya negatif.

"Alhamdulilah sebagaimana laporan yang saya terima dari laboratorium kesehatan yang sudah terverifikasi ini disampaikan kepada saya sebagai ketua gugus tugas bahwa dari sebelas orang tersebut diketahui sembilan orang anggota DPRD dan dua orang dari Sekwan yang menunjukan hasil reaktif itu hasilnya negatif," terang Junaedi.

Masih kata Junaedi, nantinya 11 orang yang dinyatakan reaktif tersebut akan menjalani Swab ulang oleh Dinas kesehatan (Dinkes) guna mendapatkan hasil yang maksimal.

"Sembilan orang dinyatakan negatif dan dua orang dinyatakan invalid sekali lagi saya perintahkan kepada Dinas kesehatan untuk segera diadakan Swab ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Junaedi.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Posko penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang itu, Bupati juga menyampaikan bahwa nantinya Gugus tugas akan melakukan Rapid test secara massal.

"Rapid test ini akan dilakukan bukan hanya kepada anggota Dewan juga ASN maupun yang lainnya termasuk masyarakat umum, mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama juga kita perintahkan kepada Dinas Kesehatan maupun RSUD M Ashari untuk melakukan Rapid test secara massal sesuai dengan kemampuan yang kita miliki," ungkap Bupati Pemalang.

Terakhir, Junaedi mengatakan bahwa Rapid test massal tersebut adalah sebagai bentuk penyerangan kepada Virus Corona.

"Untuk kita mengadakan penyerangan, kita bukan hanya bertahan tapi kita menyerang bagaimana virus ini kita hadapi bersama-sama, dengan tekad yang sama, langkah yang sama sehingga kita melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," tutup Junaedi. (Eriko GD)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com