Selamat Datang!

Dewi Aryani dan DPC PDIP Kota Tegal Bantu Balita Gizi Buruk di Kota Tegal

Dr Hj Dewi Aryani MSi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan bagikan paket sembako saat mengunjungi Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal/foto: istimewa
TEGAL (ranahpesisir.com)- Dr Hj Dewi Aryani MSi anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Kelurahan Panggung Kota, Selasa (28/7/2020).

Dalam kunjungannya ke Tegal, DeAr sapaan akrabnya dampingi Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Tegal, Ketua BMI Kota Tegal, Camat Tegal Timur, Kapolsek Tegal Timur, Danramil Tegal Timur, Kepala Puskesmas Tegal Timur, Kepala Puskesmas Slerok Kota Tegal, dan Lurah se-Kecamatan Tegal Timur.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk dialog dengan puluhan orang tua balita gizi buruk dan diskusi bersama puluhan kader relawan kesehatan Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur.

Dalam kesempatan itu DeAr menyampaikan agar ada kunjungan intensif rutin dari Dinas Kesehatan setempat melalui kader-kader kesehatan atau posyandu di tingkat kelurahan, untuk memantau perkembangan para ibu hamil maupun balita gizi buruk pada balita.

Dalam dialog tersebut DeAr juga meminta Pemkot Tegal maupun Pemerintah Pusat (Kemenkes) selain secara masif memberikan sosialisasi pemahaman untuk memperbaiki gizi balita, pemerintah juga perlu meningkatkan bantuan dan memperbanyak jenis atau variasi bantuan makanan tambahan.

"Selama ini dari Kemenkes hanya ada tambahan bantuan PMT (pendamping makanan tambahan) berupa biskuit bergizi untuk balita maupun ibu hamil. Pemkot bisa menambahkan bantuan berupa makanan sehat lain yang fresh misal telor, susu atau ikan segar, agar kebutuhan gizi balita tercukupi,  sehingga menekan angka kematian balita dan mempercepat penurunan jumlah balita bergizi buruk," terangnya.

Dewi Aryani juga menyempatkan menyerahkan bantuan paket sembako dan biskuit untuk orang tua balita dan kader relawan yang hadir. Selain itu Dewi juga membagikan ratusan masker kain untuk yang hadir dan masyarakat sekitar Kelurahan Panggung.

"Bantuan sosial dari Pemerintah pusat, Provinsi Jateng maupun Pemkot Tegal harus dilakukan evaluasi dan monitoring juga, apakah keluarga dengan balita gizi buruk juga sudah masuk data sebagai penerima bansos tersebut," tegasnya. (*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com