Hal itu seperti yang dusampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Ir Panggah Susanto MM ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kota Tegal di Hotel Karlita, Minggu (26/7/2020).
Panggah mengaku mengikuti dari media massa apa yang dilakukan oleh Walikota luar biasa. Bagaimana mencari solusi-solusi dan bagaimana mencari terobosan-terobosan dalam situasi yang memang serba tidak menentu.
"Upaya mencegah penyebaran virus corona di Kota Tegal telah diceritakan panjang lebar oleh Walikota," ujar Panggah.
Dikemukakan Panggah, upaya-upaya yang dilakukan adalah sebagai manusia. Yang memang harus melakukan upaya demi keselamatan masyarakat, terlebih seluruh energi dan pikiran tercurah dalam menghadapi Covid-19 dan kiat-kiat apa yang bisa kita lakukan. Mulai dari relokasi anggaran dan upaya-upaya lahir dan bathin.
"Atas kejadian pandemi Covid-19 yang terjadi, semua elemen harus mengambil hikmah dari kejadian wabah ini. Saya yakin hikmahnya tetap positif. Pasti ada maksud dari Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal Wasmad Edi Susilo SH juga menyebut selain upaya dalam penanganan virus corona yang berhasil baik, Walikota Tegal juga dapat mengatasi satu persatu persoalan di Kota Tegal, yang sudah puluhan tahun tidak bisa terselesaikan.
“Berkat kerja sama dengan Forkopimda secara lengkap, alhamdulillah satu persatu sengket aset di Kota Tegal bisa diselesaikan dengan baik. Sebentar lagi Pasar Sore juga akan segera diselesaikan,” jelas Wasmad.
Terkait Musda yang dilaksanakan, WES sapaan akrabnya menyebut hajat besar Musda seharusnya dilaksanakan 5 tahunan, dan kepemimpinannya sudah berjalan selama empat tahun serta akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Dalam kesempatan itu, WES juga minta maaf barangkali selama empat tahun memimpin ada kesalahan.
Pasalnya, sejak ia terpilih menjadi Ketua Umum DPD Partai Golkar Kota Tegal dan dikukuhkan pada 30 Juni 2016, situasi internal partai pohon beringin itu sedang tidak nyaman.
“Di pusat dualisme partai dan mempengaruhi juga di Kota Tegal. Sehingga kami begitu terpilih, seusai amanah Munas dan AD ART sudah dilaksanakan secara keseluruhan,” sebut WES.
Adapun hal-hal yang sudah dilaksanakan antara lain konsolidasi partai di semua tingkatan dengan dikukuhkannya pengurus partai di lapangan olahraga Tegal Selatan.
WES juga bersyukur kerja keras partainya mampu mendulang tambahan kursi di pemilu lalu yang awalnya empat kursi menjadi lima kursi.
“Masa jabatan yang 4 tahun, kami sudah berusaha maksimal Fraksi Golkar di Kota Tegal. Namun namanya manusia, tiada gading yang tak retak. Tidak ada yang sempurna. Pawiti 4 kursi namun disituasi yang sangat sulit, situasi multiparti. Berkat kerja keras seluruh pengurus Alhamdulillah mampu menggolkan 1 kursi. Bukan kerja sama sendiri tapi bersama-sama seluruh pengurus,” ungkap WES.
Sementara, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono SE MM yang didamping Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi ST MM dalam sambutannya mengisahkan upaya-upaya Pemkot Tegal dalam menangani penyebaran virus corona.
Disebutkan Dedy Yon, untuk menghadapi virus corona dilakukan dengan melakukan virus psikologi. Mulai dari Local Lockdown, pemadaman lampu Jalan saat malam hari, PSBB, dan era new normal.
Walikota juga mengucapkan selamat kepada pengurus DPD yang melaksanakan Musda X.
“Mudah-mudahan dengan Musda menorehkan dan mengkader pengurus baru yang terbaik, dan bisa mengisi pembangunan di Kota Tegal,” harap Walikota. (*)
