0
Danrem 071/Wijayakusuma Tegaskan Tangkal Separatisme dan Radikalisme
Demikian penegasan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin SIP dalam sambutannya pada acara Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme kepada komponen dan elemen masyarakat, Selasa (11/8/2020) di Gedung Pertemuan Ahmad Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja Kabupaten Banyumas.
Dikatakan, Kolonel Dwi Lagan, bahwa akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan baik yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 maupun persoalan kebangsaan lainnya, seperti halnya perkembangan berbagai bentuk gerakan yang dilakukan oleh elemen-elemen Radikal atau sering disebut kelompok-kelompok garis keras.
"Elemen-elemen garis keras ini secara terus menerus sedang melakukan gerakan-gerakan politik baik dalam tataran wacana cipta opini maupun dalam bentuk tekanan politik yang melibatkan kekuatan massa", ungkapnya.
Danrem menjelaskan, maraknya perkembangan paham Radikalisme dan Separatisme tersebut, secara sepihak tidak boleh dipandang sebagai hal yang biasa saja, tapi harus disikapi dengan baik, penuh kewaspadaan dan kehati-hatian tidak hanya oleh pemerintah saja namun juga seluruh komponen bangsa.
Menurutnya, dalam mencegah kegiatan radikalisme dan separatisme tersebut, tidak bisa dilakukan secara individu/perorangan, akan tetapi harus bersama-sama, bahu membahu dan memperkuat basis komitmen kebangsaan dan rasa persatuan.
"Untuk mencegah agar supaya kita semua dan masyarakat serta generasi muda tidak terprovokasi oleh ajaran Radikalisme, Separatisme dan Terorisme, maka upaya yang dilakukan adalah dengan cara mempertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta menjunjung sikap Patriotisme untuk membela kepentingan negara disertai dengan terbinanya Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai inti kekuatan Pertahanan Negara," tegasnya.
Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) Cegah Tangkal (Cekal) Radikalisme/Separatisme bersama komponen bangsa se wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, menghadirkan narasumber keluarga besar Usman Janatin dan Waryoto.
Hal itu guna memberikan wawasan keteladanan dan menanamkan sifat patriotisme serta pentingnya arti sejarah bangsa serta memberikan pemahaman mewujudkan kesadaran arti pentingnya bahaya Radikalisme dan Separatisme bagi segenap komponen bangsa, agar terbentuk kepribadian berjiwa Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu juga untuk mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Penrem071/Utsm)
Popular Posts
-
Sembilan filosofi Jawa yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. URIP IKU URUP Hidup itu nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfa...
-
NARASUMBER - Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara khusus diundang Transparency International menjadi narasumber dalam kegiatan "N...
-
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tahun Akademik 2017-2018 kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) 1 Januari-25 Agust...
-
Peta wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang/foto: doc istimewa BANYUMANIK berasal dari kata “Banyu” dan “Manik” yang konon sering d...
-
Oleh: Dr Ratna Riyanti SH MH Di Indonesia, nuansa perpolitikan dengan segala liku-likunya yang bermuara pada kekuasaan adalah suatu hal ya...