Hal ini disampaikan Kapolsek Petarukan, AKP Heru Irawan SH, Selasa malam (25/8/2020) dalam tasyakuran jabatan barunya di halaman Mapolsek Petarukan.
“Kami akan lakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, baik dengan ulama setempat ataupun komunitas-komunitas yang ada di wilayah hukum Polsek Petarukan," ungkapnya.
Menurutnya, kondisi masyarakat Petarukan sendiri didominasi oleh warga Nahdliyin, sehingga persoalan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat akan melibatkan pendekatan melalui Badan Otonom (Banom) NU setempat.
“Kita akan bekerja sama dengan Banom-banom NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, dan Banser," jelasnya.
Selain itu, pendekatan dengan elemen masyarakat yang lain seperti komunitas ataupun perkumpulan yang ada juga akan dimaksimalkan. Hal ini akan dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19 ataupun memberikan jaminan kamtibmas jelang pilkada tahun ini.
Disinggung tentang pengamanan Pilkada Pemalang Desember mendatang, Heru mengatakan sedang melakukan pemetaan wilayah terkait potensi-potensi gangguan saat momen Pilkada nanti.
Puncak acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan dibagikan kepada tokoh-tokoh yang hadir. Antara lain warga PSHT Rayon Petarukan, ulama, serta tokoh masyarakat. (yus)