Selamat Datang!

Pasar Batang Brebes Zona Merah, Ranah Peduli dan Ojol Bagikan 200 Masker

BAGIKAN MASKER-  Koordinator Ranah Peduli Brebes Rosidi saat membagikan masker non medis di wilayah Kelurahan Pasar Batang Kabupaten Brebes, Selasa (25/8/2020)/foto: istimewa
BREBES (ranahpesisir.com)- Ranah Peduli kembali bagikan 200 pcs alat pelindung diri (APD) berupa masker non medis di wilayah Kelurahan Pasar Batang Kabupaten Brebes. Hal itu menyusul ditetapkannya daerah yang padat penduduk sebagai zona merah, karena kabar adanya beberapa warga yang diduga terpapar Covid-19.

Koordinator Ranah Peduli Brebes, Rosidi mengatakan dalam aksi kali ini Ranah bekerjasama dengan Komunitas Ojek Online (Ojol) Brebes. Sebanyak 200 masker gratis dibagikan secara langsung kepada orang tua, ibu hamil dan anak anak yang menjadi prioritas utama.

Komunitas Ojek Online (Ojol) Brebes turut serta membagikan masker kepada warga Pasar Batang/foto: rosidi
"Prioritas orang tua, ibu hamil dan anak anak itu kami utamakan dengan menyasar perkampungan di wilayah Pasar Batang Brebes guna menekan persebaran virus corona, sekaligus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ungkap Rosidi yang juga aktivis sosial, Selasa (25/8/2020).

Rosidi dalam kesempatan itu mengapresiasi Komunitas Ojol yang turut peduli ikut serta membagikan 200 masker tersebut.

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Ojol Brebes kepada warga Pasar Batang Brebes," kata Eros, sapaan akrabnya disela giat pembagian masker.

Eros menyebutkan, bahwa di wilayah Kelurahan Pasar Batang ada 2 Klaster, yakni Klaster Baitus Syuhada dan Klaster Al Barokah.

"Rumah dan tempat praktek dr Alfian dekat dengan Mushola Baitus Syuhada (dekat Jl.Prof Moh Yamin) tempatnya sholat dan Mushola Al Barokah (dekat Jl.Brigjen Katamso) tempat sholat Yasmin Nur Daim selaku imam mushola dan pegawai Kemenag Brebes, keduanya masih kerabat," jelas Eros.

10 hari dr Alfian mengalami gejala batuk, sudah melakukan interaksi dengan banyak orang. Entah itu dirumah atau tempat praktek, Puskesmas Kalimati maupun rumah saudara, yang akhirnya Yasmin Nur Daim diduga positif terpapar Covid-19.

"Baru di tracking oleh Dinkes Kabupaten Brebes sekira 40 orang lebih, dan yang positif 6 orang," terang Eros.

Terkait penetapan zona merah, dari informasi yang berhasil dihimpun ranah di lapangan beberapa sekolah membatalkan tatap muka yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Senin 24 Agustus 2020. Pembatalan itu sesuai instruksi Dinas Pendidikan setempat.

Sebagai tambahan informasi, Jumat  10 Juli 2020 sebelumnya Ranah Peduli juga sempat membagikan APD berupa masker dan hand sanitizer kepada sejumlah pedagang dan pembeli di tiga pasar tradisional di Kabupaten Brebes.

Masing-masing 50 masker di Pasar Pegeg Desa Kalipucang Kecamatan Jatibarang, 50 di Pasar Lengkong Desa Pemaron, dan 400 masker di Pasar Induk Brebes. Di aksi Jumat berkah kala itu Ranah Peduli juga membagikan sebanyak 77 hand sanitizer kepada masyarakat secara acak.
(ys/*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com