Selamat Datang!

Alumni SMP 12 Tegal Tahun 1986 Gelar Temu Kangen 1286

Alumni SMP 12 Tegal angkatan tahun 1986 gelar acara silaturahmi 1286 "Saduluran Salawase" di Warung Tengah Sawah (WTS) Desa Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Sabtu (1/8/2020)/foto: istimewa
SLAWI (ranahpesisir.com)- Alumni SMPN 12 Tegal Angkatan 1986 menggelar acara Temu Kangen 1286 di Warung Tengah Sawah (WTS) Desa Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Minggu (1/8/2020).

Acara temu kangen yang penuh keakraban itu digagas oleh Luhur Budiman yang akrab di panggil Ayong. Riuh suasana dan canda tawa nampak tersirat dari raut muka para alumni yang sudah 34 tahun lamanya tidak bertemu, mengenang masa masa SMP.

SMP Negeri 12 dulunya banyak alumni dari etnis Tionghoa. Hal ini justru menunjukkan pluralisme sekolah ini jika dibandingkan dengan sekolah lain yang berkembang di Kota Tegal.

Ayong menuturkan, sambil bernyanyi karaoke, menikmati kesegaran ikan bakar, mendoan dan sayur asem, Alumni SMP 12 tahun 1986 juga mengadakan diskusi kepanitiaan yang santai dan serius.

"Temu kangen ini harus sederhana dan tidak menunjukkan hura hura belaka, tetapi silaturahmi ini tepat sasaran yang akan dicapai dengan slogan Paseduluran Selawase (persaudaraan selamanya)," kata Ayong.

Acara temu kangen, lanjut Ayong juga menghilangkan stratafikasi sosial, sekat sekat kelas kelas ekonomi, suku, agama dan ras.

"Bahwa kami pernah bersama dalam satu atap belajar dengan guru yang sama itu tidak bisa dipungkiri dan ini adalah sejarah kami, sehingga kami seperti ini," ungkap Ayong.

Slamet, salah satu alumni SMP 12 menceritakan awalnya melalui obrolan Alumni 1286 berencana, kegiatan temu kangen selanjutnya akan selalu diadakan dalam 3 bulan sekali, untuk kumpul bareng.

Sedang menurut Ruswandi, H+1  Idul Adha merupakan momen yang tepat untuk kegiatan temu kangen, pasalenya, saat lebaran wilayah Tegal masih status lockdown,  sehingga lebaran haji waktu yang tepat untuk adakan temu kangen 1286 SMP Negeri 12 Tegal tahun 1986.

"Semoga dengan temu kangen 1286 akan semakin terjalin tali silaturahmi," ujar Ruswandi, penuh harap.

Sementara, Yuni menambahkan dalam kegiatan temu kangen selanjutnya tidak mengikat alumni atau sifatnya suka rela dan peduli. Kesetiakawanan diutamakan dan tidak ada penonjolan soal stratafikasi maupun status.

"Kaya atau miskin, apalagi pribumi dan non pribumi itu tidak berlaku. Yang jelas kami pernah bersama, dan dengan selogan 'Sadulur Salawase' merupakan kunci berbagi sesama dalam kondisi suka dan duka," pungkas Yuni.

Acara kumpul bareng dalam temu kangen 1286 di tutup dengan do'a oleh Ruswandi. (dik)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com