Selamat Datang!

Idza : "Sektor Pertanian Tak Terimbas Covid-19"

BREBES (ranahpesisir.com)- upati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengakui kehebatan pertanian di Kabupaten Brebes, karena sektor pertanian tidak terimbas oleh Pandemi Covid-19. Terbukti, masyarakat petani terus gigih turun ke sawah bahkan hasilnya sangat menggembirakan bisa panen sampai tiga kali dalam setahun. Bahkan tanaman bawang merahnya juga melimpah, bisa memenuhi kebutuhan bawang secara nasional serta pasta bawangnya juga di ekspor ke Arab Saudi.

Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat panen dan tanam padi bersama Forkopimda pada peringatan Hari Tani Nasional ke-57 Tahun 2020, di Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu, Brebes, Kamis (24/9).

"Di masa pandemi Covid 19, hasil panen padi di Kabupaten Brebes mengalami surplus beras sebesar 168.277 ton," ungkap Idza.

Idza terus menyemangati para petani untuk tidak putus asa. Karena Petani itu pemilik negeri dan baktinya kepada bangsa dan negara sungguh luar biasa.

Kata Idza, Hari Tani Nasional merupakan bentuk peringatan untuk mengenang sejarah perjuangan kaum petani dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi lebih dari 275 juta penduduk Indonesia guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

"Bila kita mengingat sejarah, peringatan Hari Tani Nasional ditetapkan pada tanggal 24 September, sesuai keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno Nomor 169 Tahun 1963. Tahun ini, usia tani Indonesia telah mencapai 57 tahun," ucap Idza.

Idza mengatakan, panen dan tanam padi ini, dapat meningkatkan semangat juang para petani juga pemerintah Kabupaten Brebes untuk dapat terus berkembang dan berinovasi sesuai potensi yang dimiliki.

Idza mengucapkan terima kasih dan aresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras memajukan pertanian di Kabupaten Brebes. Semoga dapat terus berkembang dan dapat mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati mengatakan, saat ini kontribusi pertanian Kabupaten Brebes telah memenuhi pangan bagi 1,8 juta lebih penduduk Brebes dan berkontibusi terhadap ketahanan pangan nasonal dengan surplus beras sebesar 168.277 ton sampai dengan September tahun ini.

"Sedangkan bawang merah, telah memenuhi lebih dari 30 persen kebutuhan nasional. Dengan penduduk Kabupaten Brebes yang bekerja di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sebanyak 279.913 jiwa atau 33,63 persen dari total penduduk, telah berkontibusi sebesar 35,63 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Brebes," paparnya.
 
Lanjut Yuli, sebelum panen dan tanam padi bersama, peringatan Hari Tani Nasional ke 57 juga dilakukan panen sayur pekarangan di Kawasan Rumah Pangan Lestari Kecamatan Songgom dan penyerahan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes. Dengan mengusung tema Pertanian, Andalan Ekonomi Nasional Pada Masa Covid 19. Dia berharap sektor pertanian Kabupaten Brebes dapat terus meningkat serta turut berkontibusi terhadap pangan nasional.

"Sektor pertanian Kabupaten Brebes pada saat pandemi Covid 19 masih tumbuh sebesar 2,13 persen sampai triwulan 2 secara nasional di saat pertumbuhan ekonomi minus 5,32. Sehingga tidak hanya dapat menciptakan ketahanan pangan juga menyelamatkan perekonomian nasioanal," ungkapnya.

Kata Yuli, Kabupaten Brebes telah memiliki komoditas pertanian unggulan. Di antaranya komoditas tanaman pangan padi dan jagung, perkebunan kopi, tebu dan kelapa, serta hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kentang, wortel dan pisang.

Turut hadir Dandim 0713 Brebes Letkol Arm Mohamad Haikal Sofyan, Asisten III Sekda Brebes, SKPD, camat dan Forkopimca Bumiayu. (BA/was)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com