 |
Mbah Tajem dari Dukuh Petahanan Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu mulai menatap berkah ekonomi adanya program TMMD Reguler ke 109 yanh dilaksanakan oleh Kodim 0713/Brebes/foto: aan
|
Itu karena, warung kopi dan makanan siap saji yang sudah 4 tahun berdiri di pinggir Kali Keruh, yang jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari pekerjaan pembangunan jalan TMMD, masyarakat dari sejumlah desa di sekitarnya, mulai ramai menambang pasir dan batu untuk proyek TMMD.
Tajem mengaku, omset dari penjualan setiap harinya mulai berkisar di rataan per harinya adalah Rp. 100 ribu, dan berharap terus bertahan sampai dengan berakhirnya program tersebut (21/10), seiring semakin ramainya para penambang pasir dan batu yang ada di sekitar warungnya.
“Warung kulo tambah rame sakwontene TMMD,” (Warung saya makin ramai sejak adanya TMMD – red), ungkapnya dengan logat Jawa kepada Pelda Ibrahim, anggota tim publikasi TMMD Reguler Kodim Brebes dari Koramil 09 Tonjong.
Sementara dibenarkan, Pelda Ibrahim, sebagian besar material pembangunan jalan 1,6 kilometer lebar 4-6 meter, talud di kanan-kiri jalan dan 4 unit gorong-gorong, sebagian besar didatangkan dari Kali Keruh.
“Pembangunan infrastruktur berupa jalan, MCK, dan juga rehab 5 unit RTLH melalui TMMD Reguler, tujuannya Pemda dan TNI hanya satu, yaitu meningkatkan kesejahteraan di Desa Kalinusu, yang dampaknya juga akan dirasakan desa-desa di sekitarnya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, selaku salah satu Babinsa, Ibrahim juga menghimbau secara humanis kepada warga masyarakat penambang Kali Keruh, agar tetap memperhatikan Amdal. (Rus/Aan)
