PEMALANG (ranahpesisir.com)- Keberadaan pasar buah dan sayur Pemalang yang sudah berdiri sejak tahun 2009 kini kondisinya sudah sangat memprihatikan.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa sisi, antara lain konstruksi bangunan banyak yang sudah rapuh, sangat kumuh, banjir dan lain lain.
Asmujo, pemilik kios lombok mengatakan, para pedagang di pasar buah dan sayur ini sudah ingin pindah ke tempat yang baru. Menurut para pedagang, kondisi pasar buah dan sayuran ini sudah tidak layak.
"Kalau hujan sebentar saja sudah banjir, becek, berlumpur dan kotor. Belum lagi bangunan sudah banyak yang rusak di sana sini dan cukup membahayakan untuk padagang maupun orang yang berbelanja," papar Asmujo.
Hal yang sama di katakan Topandas pedagang bawang di pasar tersebut. Dikatakan dia, mestinya pihak pemerintah meninjau kondisi pasar yang sudah tidak layak.
"Tatananya sudah semrawut, bangunannya rusak, hujan sedikit banjir, ya wajarlah kita pingin pindah ke tempat yang sehat," tandas Topandas.
Terkait diatas, Pandi selaku Ketua Paguyuban pedagang pasar saat hendak dikonfirmasi dan sampai berita ini ditayangkan tidak berada di kantor.
(Uripto GD/Sandi)
Popular Posts
-
Sembilan filosofi Jawa yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. URIP IKU URUP Hidup itu nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfa...
-
NARASUMBER - Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara khusus diundang Transparency International menjadi narasumber dalam kegiatan "N...
-
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tahun Akademik 2017-2018 kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) 1 Januari-25 Agust...
-
Peta wilayah Kecamatan Banyumanik Kota Semarang/foto: doc istimewa BANYUMANIK berasal dari kata “Banyu” dan “Manik” yang konon sering d...
-
Oleh: Dr Ratna Riyanti SH MH Di Indonesia, nuansa perpolitikan dengan segala liku-likunya yang bermuara pada kekuasaan adalah suatu hal ya...