Penjual Rujak Pecel Apresiasi Pembukaan Jalan TMMD Reguler Brebes

BREBES (ranahpesisir.com)- Penjual rujak pecel berikan apresiasi terhadap pembangunan jalan TMMD Reguler Brebes. Adalah Siti Muawanah (50), warga Dukuh Beji RT 02 RW 01, Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merupakan salah satu warga setempat yang masih tidak percaya dengan adanya pembangunan secara besar-besaran melalui TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, yang sedang dilakukan di desanya itu untuk membangun akses jalan sepanjang 1,6 kilometer lebar 4-6 meter.

“Saya masih saja belum yakin kalau Pak Tentara sedang membangun jalan ke arah Dukuh Kedung Kandri, salah satu dukuh yang terisolasi,” ujar penjual rujak pecel itu, Rabu (16/9/2020).

Menurut ibu tiga anak itu, sangat tepat jika TMMD membuka jalan karena 100 KK disana selama ini harus menyeberang Kali Pemali dengan rakit hanya untuk ke Balai Desa Kalinusu atau ke kerabatnya di 12 dukuh lainnya.

“Setelah menyeberang rakit dengan ongkos seribu per kepada atau Rp. 5 ribu setiap motor, mereka selanjutnya melewati beberapa desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung, kemudian sejumlah desa di Kecamatan Bumiayu, baru tiba ke kantor desa,” imbuhnya.

Selain Kedung Kandri, ada satu dukuh lainnya yang juga serupa yaitu Dukuh Maribaya. Bedanya, 150 KK disana hanya harus memutar melewati banyak desa di wilayah Kecamatan Tonjong, Kecamatan Bumiayu, dan akhirnya tiba di tujuan.

“Kasihan anak-anak sekolah di Dukuh Kedung Kandri dan Maribaya, yang harus bersekolah di wilayah kecamatan tetangganya itu karena setiap harinya selalu repot pulang-pergi sekolah,” tandas wanita paruh baya itu.

Selain akan bermanfaat bagi warga khususnya Kedung Kandri, adanya TMMD Reguler dimana nantinya banyak pasukan Satgas TMMD yang akan tinggal di desanya selama satu bulan sejak TMMD dibuka 22 September 2020 ini, ia mengaku juga akan ketiban rejeki karena akan memiliki pelanggan baru dari kalangan TNI dan orang-orang yang berkepentingan terkait program pembangunan lintas sektoral tersebut. (Aan)