Para petani jagung setempat, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah yang juga akan diuntungkan dari kemudahan pengangkutan hasil panen jika jalan antar dukuh di Kalinusu jadi.
Pasalnya, jalan tembus dari Dukuh Karanganyar-Kedung Kandri sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter yang membentang di areal persawahan warga dan tanah bengkok gabungan 5 desa (Kalilangkap, Kalisumur, Pamijen, Kaliwadas, dan Desa Kalinusu), jelas akan memangkas biaya angkut hasil panen.
Sertu Sugeng, salah satu Babinsa Koramil 08 Bumiayu mengemukakan, pembukaan jalan tembus ke Dukuh Kedung Kandri yang selama ini terisolasi 4 sungai kecil ke desanya itu, jelas akan mendongkrak gairah pemilik lahan untuk menggarap lahannya, terutama yang banyak dibiarkan tidur saat musim kemarau karena kesulitan air pertanian.
“Jalan TMMD juga akan memotivasi pihak desa untuk mengelola tanah bengkok, dimana rencananya akan dijadikan agrowisata pertanian terpadu gabungan 5 Bumdes,” terangnya, Senin (21/9/2020).
Selain itu, harga tanah di kanan kiri jalan juga akan melambung per meternya, sehingga seluruh warga yang tanahnya akan terkena pembukaan atau pelebaran jalan, secara sukarela menghibahkannya.
“Itulah alasan kenapa warga Kalinusu sangat antusias membantu TNI melakukan tugas di TMMD Reguler kali ini,” pungkas Sugeng. (Rus/Aan)
