 |
| Sekda Brebes Djoko Gunawan dampingi ujian Seleksi Kompetensi Bidabg (SKB) CPNS dari Kabupaten Brebes di Udinus Semarang, Senin (14/9/2020)/foto: bambang sugiarto |
Ujian yang menggunakan sistem CAT itu diikuti 246 peserta dari Kabupaten Brebes.
Djoko Gunawan berpesan agar para peserta mengerjakan ujian dengan tenang dan sunguh-sungguh. Jangan sampai terjadi penyesalan akibat tidak lulus.
Menurutnya, Kabupaten Brebes membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdedikasi untuk kemajuan Kabupaten Brebes.
Kebutuhan ASN didaerah cukup banyak, hal itu karenakan setiap tahunnya banyak ASN yang purna tugas.
“Para peserta sebelum mengerjakan tes jangan lupa berdoa karena doa bisa menjadi kunci kesuksesan. Kami berharap Kabupaten Brebes mendapatkan kandidat CPNS yang berkualitas dan berintegritas,” tegas Djoko.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 di Udinus yang sangat rapi dan berjalan baik.
Hal itu ia sampaikan setelah melakukan tinjauan sebelum tes SKB CPNS berlangsung.
Protocol kesehatan pada masa pandemic Covid-19 telah berjalan baik dan fasilitas pun lengkap.
“Disinfektan chamber, wastafel untuk cuci tangan hingga hand sanitizer bagi peserta juga telah disediakan oleh Udinus. Kami berterimakasih, telah dibantu dalam pelaksanaan seleksi SKB CPNS untuk Kabupaten Brebes,” tambahnya.
Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun ASN Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta, Sri Widayanti sependapat dengan Sekda Kabupaten Brebes, bahwa tes SKB CPNS yang dimulai sejak 12 September lalu berjalan lancar.
Rekor nilai tertinggi hingga 14 September 2020 diraih peserta asal Kabupaten Brebes dan Kabupaten Batang dengan niai 480 point.
Kegiatan SKB CPNS Formasi tahun 2019 diadakan pada 12-18 September 2020 diikuti 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Para petugas dari mulai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang hingga Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, terus mengingatkan para peserta agar tetap menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan mencuci tangan.
Sebelum memasuki area tes, para peserta berbaris dengan menjaga jarak minimal 1 meter.
Mereka juga diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu kemudian memasuki disinfektan chamber.
Jika didapati suhu peserta 37, 3 derajat ke atas, peserta langsung ditangani oleh Satgas Covid-19 yang berjaga selama SKB CPNS di Udinus berlangsung.
Tak hanya itu saja, kegiatan tersebut juga tidak menyediakan tempat parkir bagi para pengantar peserta, hal itu untuk mengurangi kerumunan yang disebabkan oleh para pengantar.
Tak adanya fasilitas parkir merupakan panduan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketua Panitia tes SKB CPNS dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Mohamad Sidiq Ssi Mkom menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menjaga terlaksananya protokol kesehatan.
“Kami sediakan juga ruang khusus bagi peserta yang didapati memiliki suhu diatas 37,3 derajat keatas. Juga membersihkan laboratorium computer menggunakan kain yang telah dibasahi dengan cairan disinfektan. Setelah kegiatan tes selesai setiap harinya dilakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya. (BS/was)
