 |
| Kadisnakerin Kota Tegal Heru Setyawan secara simbolis menutup kegiatan pelatiham barber (pangkas. Rambut pria) di Ballroom Laboratorium Klinik Pramita Tegal, Selasa (6/10/2020)/foto: istimewa |
Dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan social distancing, 60 peserta yg telah lulus pelatihan hadir pada acara penutupan ini dengan khidmat.
Kepala Disnakerin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran dengan menciptakan wirausaha baru. Dengan pelatihan satpam juga diharapkan peserta mudah dalam mencari pekerjaan karena setelah lulus mendapatkan sertifikat Gada Pratama.
"Berbeda dengan sebelumnya, saya minta peserta begitu selesai pelatihan langsung siap membuka usaha, maka saya minta masing-masing kelompok mempresentasikan rencana bisnis"ujar Heru.
Dan dia cukup terkesima ketika ada yang menyampaikan niat mulianya, tiap Jumat akan lakukan potong rambut gratis, cukup bayar dengan sholawat.
Dalam kesempatan ini sekaligus diberikan bantuan alat wirausaha kelompok bagi peserta pelatihan.
"Bantuan alat dari Pemerintah harus dimanfaatkan secara maksimal untuk berwirausaha dan tidak boleh dipindahtangankan ke pihak lain, akan menjadi sia-sia kalau ketrampilan yang dilatihkan tidak langsung dimanfaatkan" tegas Kadisnakerin.
Heru memberikan apresiasi kepada salah satu kelompok pelatihan barber, yang langsung berani membuka usaha Barbershop di Jl. Sangir, yaitu "KEZ BARBERSHOP" yang sudah launching pada tanggal 2 Oktober bahkan sebelum pelatihan usai.
Saat menutup acara, Kadisnakerin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada LPK Arum, LPK Harmonis dan PT. Rian Jaya Perkasa yang telah bekerja sama dengan Disnakerin Kota Tegal dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan.
Diharapkan seluruh alumni peserta pelatihan dapat langsung terjun dalam dunia wirausaha serta dapat mengembangkan ilmu yg telah mereka dapatkan selama pelatihan. (*)
