ranahpesisir.com- Sial sekali nasib Alvaro Morata dan Juventus malam ini melawan Barcelona. Mencetak tiga gol, ketiga-tiganya dianulir oleh VAR lantaran offside dalam pertemuan matchday kedua fase grup Liga Champions, Kamis (29/10) WIB.
Barca berhasil membuka skor menit ke-14 melalui tembakan Ousmane Dembele yang terdefleksi untuk menghasilkan arah bola kejut yang tak terduga bagi Wojciech Szczesny, namun Juventus sebenarnya langsung merespons semenit kemudian melalui gol Alvaro Morata, tapi sayang dianulir karena offside.
Penyerang Spanyol lantas mencetak gol lagi menit ke-30, dianulir VAR lagi karena offside. Di babak kedua, kembali mantan Chelsea dan Real Madrid menyamakan kedudukan, tapi lagi-lagi harus dianulir VAR karena offside.
Naas, tuan rumah justru kemudian kehilangan Merih Demiral karena kartu merah, sebelum Federico Bernardeschi semakin menunjukkan betapa tidak bergunanya dia di tim Juventus usai masuk dari bench untuk memberikan penalti bagi Barcelona.
Juventus akhirnya harus menderita kekalahan 2-0 di kandang dan berikut rapor pemain mereka usai kekalahan di Allianz Stadium dini hari tadi.
- Wojciech Szczesny (6,0) – kebobolan dua gol tapi itu adalah gol yang sulit diatasi, pertama karena tembakan Dembele yang terdefleksi sehingga menghasilkan arah tak terduga, kedua dari penalti Messi.
- Danilo (8,0) – menangani ancaman Messi dan Dembele dengan baik, dalam hal defensif, Danilo lebih baik dari tiga bek Juventus lainnya. Berkali-kali melakukan blok dan sapuan penting, termasuk membelokkan tendangan berbahaya Pedri, atau tekel sebagai bek terakhir atas peluang Messi menit ke-73, buas!
- Leonardo Bonucci (6,0) – sering kali para pemain Barcelona mampu masuk ke pertahanan timnya, memimpin pertahanan dengan baik, meski kadang terbantu oleh Danilo untuk melakukan blok dan tekel saat penyerang tim tamu lolos dari penjagaannya.
- Merih Demiral (4,5) – kerja keras dalam mengatasi serangan dahsyat Barcelona, secara umum mampu mencegah ruang tembak para penyerang tim tamu dengan penempatan posisi yang baik. Sayang malamnya dirusak oleh kartu merah.
- Juan Cuadrado (7,0) – dua assist di babak pertama, tapi dua gol Morata dianulir karena offside. Assist lagi dengan cara akrobatik, kembali dianulir karena offside.
- Rodrigo Bentancur (6,0) – umpan jauhnya mengecewakan dan dikalahkan duet Pjanic dan De Jong di lini tengah.
- Adrien Rabiot (6,5) – bekerja keras membantu pertahanan timnya, menghasilkan 4 tekel, 93 persen akurasi umpan, hanya memang kurang dalam menciptakan umpan kreatif untuk lini serang timnya.
- Federico Chiesa (6,0) – aksi-aksi individunya sering gagal, kerjanya lebih sulit memang karena Danilo tak banyak maju membantu serang seperti kombinasi Cuadrado dan Kulu di sisi sayap lainnya.
- Dejan Kulusevski (6,5) – pergerakannya bagus dan menjanjikan, sayang produk akhirnya kurang. Entah umpan akhirnya gagal menemui rekannya, atau tembakannya yang mengarah ke bangku kosong penonton.
- Paulo Dybala (6,0) – lincah, tapi tak efektif. Kesulitan masuk ke kotak penalti Barcelona dan banyak berputar-putar menjemput bola dari lini tengah.
- Alvaro Morata (6,5) – menyamakan kedudukan satu menit usai gol Dembele, tapi golnya dianulir karena offside. Kembali mencetak gol menit ke-30, tapi lagi-lagi offside. Di babak kedua, Morata akhirnya hattrick gol offside!
- Weston McKennie (nihil) – tak cukup memberikan dampak yang dibutuhkan.
- Arthur (nihil) – waktu yang terlalu singkat untuk membuktikan diri di harapan mantan timnya.
- Federico Bernardeschi (nihil) – alih-alih menawarkan sesuatu positif, masuknya Bernardeschi malah bikin Juventus dihukum penalti, pemain paling tak berguna!
- (Hadi Basori)
