Selamat Datang!

Lini Belakang Melawak, MU Jadi Kalah Telak Dikandang Sendiri Oleh Spurs

Lini Belakang MU Tampil Buruk di Laga melawan Tottenham Hotspurs/foto: (AP/Oli Scarff)
ranahpesisir.com– Manchester United serius bermain sepak bola melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Namun melihat gol-gol Tottenham, bukan tak mungkin banyak yang berpikir lini belakang mereka sedang melawak.

Lini belakang MU benar-benar tampil 'menghibur' di laga lawan Tottenham dalam artian penampilan mereka bisa mengundang tawa dan senyum bagi pendukung rival MU. Sedangkan bagi fans MU, kesalahan-kesalahan yang dilakukan Harry Maguire dan kawan-kawan di lini belakang sulit untuk dipahami dan dimaafkan.

Tottenham membuat kesalahan besar ketika sudah memberikan penalti untuk Manchester United di awal pertandingan. Bruno Fernandes sukses mencetak gol dan membuat 'Setan Merah' sudah unggul 1-0 di menit kedua.

Keunggulan cepat ini jelas jadi keuntungan besar yang seharusnya bisa dipegang oleh skuat Ole Gunnar Solskjaer. Namun dengan blunder lini pertahanan, keunggulan 1-0 MU bisa dengan mudah musnah lima menit kemudian.

Dalam kurun waktu lima menit, Tottenham mencetak dua gol balasan lewat Tanguy Ndombele dan Son Heung Min. Pada dua proses gol tersebut, lini belakang MU seolah berebutan ingin membuat kesalahan.

MU Tidak Dapat Memanfaatkan Keunggulan Cepat di Babak Pertama/foto:AP/Carl Recine 
Pada gol Ndombele di menit keempat, Pogba coba memotong bola lemparan ke dalam namun bola malah mengarah ke kotak penalti. Harry Maguire menyundul bola ke arah Eric Bailly dan sepertinya hal itu tidak diduga oleh Bailly, lalu Bailly mengembalikan ke arah Maguire, juga dengan sundulan.

Maguire lalu berusaha menyundul bola ke arah David de Gea, tetapi bola tidak sampai ke tangan De Gea. Luke Shaw masih ada di posisi yang ideal untuk mengejar bola juga tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

Ia gagal menghalau bola dan membuat kemelut di depan gawang. Situasi itu makin lucu karena salah satu alasan Luke Shaw kehilangan keseimbangan saat coba membuang bola adalah lantaran ia ditarik oleh Maguire. Tanguy Ndombele memanfaatkan kemelut itu dengan tembakan keras dari jarak dekat.

Maguire seperti tidak belajar dari kesalahan di gol pertama. Pada proses gol kedua, ia tidak sigap mengadang Harry Kane yang coba melepaskan tendangan bebas cepat setelah dilanggar olehnya.

Alhasil, Son Heung Min lepas dari kawalan dan berlari ke gawang. Upaya Luke Shaw menutup gerakan Son malah jadi komedi karena ia akhirnya menabrak De Gea sedangkan bola tetap meluncur masuk ke gawang.


Antony Martial Mendapatkan Kartu Merah Menit ke- 28/foto: (AP/Carl Recine)
Kartu Merah Martial

Situasi buruk lini belakang makin diperparah oleh aksi Anthony Martial di menit ke-28. Ia dengan mudah terpancing provokasi Erik Lamela dan kemudian menampar pemain bernomor punggung 11 Tottenham tersebut.

Apes bagi Martial, wasit Anthony Taylor tak mengubah keputusan meski sudah melihat situasi lewat VAR. Martial tetap dinyatakan bersalah sedangkan Lamela yang lebih dulu menyikut Martial bersih tak terkena kartu dalam insiden tersebut. Dengan wasit melihat VAR, setidaknya Lamela juga layak dikeluarkan atas insiden tersebut.

Kehilangan satu pemain, MU kesulitan menyerang lini pertahanan Tottenham. Kehilangan Martial juga ternyata tak menyadarkan lini belakang MU untuk berhenti melakukan hal-hal konyol dalam situasi skor masih 1-2 dan peluang mencuri poin masih terbuka.

Dalam sebuah tendangan gawang, De Gea memutuskan coba membangun serangan dari belakang. Ia mengoper bola pada Eric Bailly.

Entah karena tidak mendengar teriakan Aaron Wan Bissaka di sisi kanan di tengah stadion yang tanpa penonton, Bailly malah memutuskan mengoper ke arah Nemanja Matic yang dikepung Harry Kane, Tanguy Ndombele, dan Son Heung Min.

Kesalahan Lini Belakang MU Membuat Tottenham Berbalik Unggul Dalam Waktu Singkat/foto:(AP/Oli Scarff)
Bola berhasil direbut dan kemudian diarahkan pada Son. Son Heung Min melihat posisi Kane lebih ideal untuk melepaskan tembakan. Bola meluncur ke arah Kane dan dengan mudah diubah jadi gol ke gawang De Gea di menit ke-30.

Penderitaan MU di babak pertama diakhiri oleh gol kedua Son Heung Min. Lini belakang MU jelas-jelas lemah dan sangat mudah ditembus.

Luke Shaw memutuskan bertahan terlalu ke tengah sehingga pergerakan Serge Aurier yang naik membantu serangan tidak dibayangi oleh dirinya.

Ketika Maguire sebagai kapten coba menutup Aurier sambil merentangkan tangan memberi instruksi, yang terjadi kemudian malah lagi-lagi hal yang memalukan.

Aurier mengirim bola ke kotak penalti melalui celah dua kaki Maguire. Son berlari mengejar bola tanpa dibayangi oleh Bailly atau Matic. Son menceploskan bola ke gawang juga lewat tendangan yang melewati celah dua kaki De Gea. Tottenham memimpin 4-1 di menit ke-37.

Tottenham Hotspurs Tidak Memberi Belas Kasihan Pada MU di Babak Kedua/foto:(AP/Oli Scarff)
Di babak kedua Tottenham tak menyia-nyiakan peluang untuk membombardir MU yang sudah kehilangan kepercayaan diri.

Skema serangan yang apik menghasilkan gol Aurier di menit ke-51. Umpan terobosan Pierre Emile Hoejbjerg membuat Aurier terbebas. Aurier lalu melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang membuat De Gea kembali memungut bola dari dalam gawang. Luke Shaw lagi-lagi kehilangan jejak Aurier yang dengan cepat menerobos sisi kiri pertahanan MU.

Old Trafford makin muram lantaran Harry Kane berhasil mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor. Aksi Ben Davies yang menjatuhkan diri ketika Paul Pogba meluncurkan tekel menghasilkan penalti untuk 'The Lilywhites'. Harry Kane dengan dingin mencetak gol melalui titik putih di menit ke-79.

Kekalahan telak 1-6 atas Spurs membuat MU wajib membeli pemain baru untuk posisi bek tengah di sisa waktu. Bila hal itu tak terpenuhi, lini belakang MU bisa jadi terus tampil melawak dan berdampak pada MU yang makin rusak.

(ptr/*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com