Selamat Datang!

Pandemi Ekspor ke Eropa Malah Naik, Keripik Asal Jateng Ini Dipuji Ganjar


SEMARANG (ranahpesisir.com)- S
ebuah produk makanan ringan keripik singkong, produksi salah satu perusahaan asal Kabupaten Magelang, berhasil merambah pasar Eropa. Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memujinya. Mengingat, di tengah masa pandemi, tetap bisa berjualan hingga ke negara-negara Eropa.


Produk keripik singkong itu diproduksi oleh salah satu perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya tahun 2020 Jateng. Yaitu,  PT Mirasa Food Industry asal Kabupaten Magelang. Perusahaan ini meraih penghargaan Siddhakarya kategori Usaha Menengah.


Mei Nur Rahmawati selaku Manajer Operasional PT Mirasa Food Industry Magelang mengatakan, saat pandemi seperti ini, pihaknya terus bertahan dengan upaya kreatif, inovatif, serta target pemasaran yang jelas. 


"Kalau ekspornya naik sampai 30 persen dari tahun kemarin. Ada kalanya kita minta tambahan satu kontainer ya, nanti kita kasih diskon sekian, sistem-sistem seperti itu kita terapkan," kata Mei ditemui usai acara Penerimaan Penghargaan Siddhakarya di Hotel Pesona Kota Semarang, Selasa (6/10/2020).


"Keripik (ekspor) Jerman, Inggris, Belanda. Yang Belanda ada yang dikirim ke Belgia tapi lewat Belanda. ke Hongkong, ke Uni Emirat Arab seperti Yaman, Oman, Abu Dhabi," tambahnya.


Sementara itu, Ganjar Pranowo saat memberikan penghargaan, terkagum-kagum saat mendengar perusahaan pemroduksi keripik ini ekspornya ke Eropa justru naik. 


Ganjar menilai, usaha keripik singkong di Magelang di masa pandemi naik sampai 30 persen. Tentu saja hal itu tak ada yang menduga.


"Ekspor sampai ke Eropa. Siapa yang menduga. Yang begini ini musti dibantu, yang musti seperti ini dienik-enik kemudian dirawat, didampingi agar mereka bisa menjual lebih banyak lagi," ujar Ganjar.


Tidak hanya itu, pemerintah akan mendorong agar perusahaan itu melakukan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak.


"Industrinya bertahan malah naik, bisa membuka lapangan kerja, kalau produksinya naik, biasanya tenaga kerja kan tambah," sambungnya.


Selain itu pula, dari perusahaan yang menerima penghargaan terdapat pula yang pemasarannya sampai ke Tiongkok. Hal itu, menurutnya, sebagai langkah bagus meski jumlah penjualannya masih kecil. 


Keenam perusahaan di Jateng yang menerima penghargaan itu terbagi menjadi tiga kategori. Mereka adalah, Kategori Usaha Kecil yaitu CV Nasrafa Surakarta, CV Adi Daya Group Wonosobo. Selanjutnya,  Kategori Usaha Menengah yaitu PT Mirasa Food Industry Kabupaten Magelang, PT Trijaya Tissue Pati, dan Kategori Usaha Besar yakni PT Tiga Pilar Sejahtera Sragen, serta PT Sutanto Arif Chandra Elektronik Banyumas. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com