SLAWI (ranahpesisir.com)- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, DR Hj Dewi Aryani MSi dimasa reses hingga bulan November mendatang kembali membuat gebrakan kegiatan. Kali ini bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda, Dewi Aryani meluncurkan program usaha ekonomi kerakyatan.
Kegiatan peluncuran program usaha untuk masyarakat ini di laksanakan di Pendopo Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 60 undangan, diantaranya 30 peminat pertama program usaha, Kader Partai, Pengurus Pemuda Tani Kabupaten Tegal, Pengurus BUMP Kabupaten Tegal, Penggiat UMKM, Penggiat Program Limbah Jelantah dan turut dihadiri pejabat Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tegal.
Peluncuran program perdana ini merupakan program usaha kuliner ayam goreng dengan brand DeeChicken dan minuman kekinian Samudra Cinta. Program di kemas dalam sistem franchise, sehingga semua SOP hingga resep dan pelatihan diberikan secara lengkap dalam satu paketnya.
“Ini sengaja saya rancang untuk menjawab berbagai pertanyaan dan harapan masyarakat di tengah masa pandemi yang banyak warga kehilangan pekerjaan karena PHK dan berbagai alasan lainnya. Mereka membutuhkan solusi berupa peluang usaha yang investasinya murah tapi hasilnya baik dan maksimal. Hasil usaha yang maksimal tentu harus memenuhi beberapa syarat diantaranya adalah mutu produk, rasa yang khas, pelayanan yang baik dan harga terjangkau. Selain itu faktor higienis juga menjadi prioritas dalam prosesnya," jelas DeAr, sapaan akrabnya.
DeAr menambahkan dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun ini bertemakan ‘Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan’ sangat tepat. Selain membangun kesadaran para pemuda untuk bangkit dan berkarya juga menjawab permasalahan yang ada saat ini, yaitu membangun semangat entrepreneurship dan menatap masa depan lebih optimis.
Selain itu, lanjut DeAr, turut membangkitkan UMKM yang ke depan harus menjadi tulang punggung dan fondasi ketahanan ekonomi masyarakat. Karena menurutnya, rakyat mandiri dan berdikari akan memperkuat ketahanan bangsa.
DeAr juga mengingatkan usaha ini bisa di miliki dan dikelola oleh perorangan, kelompok, koperasi hingga BUMDes. Konsepnya dari yang paling simpel berupa gerobak sampai outlet kecil hingga restoran.
“Tak hanya kuliner, saya juga sedang berpikir keras mencari ide lain untuk menggandeng para pemuda kreatif dan inovatif untuk mengembangkan aneka usaha kecil menengah yang bisa di adopsi banyak kalangan," tandas Politisi Dapil Jateng IX. (*)