Selamat Datang!

Reses, Dewi Aryani Serahkan Aspirasi Peralatan Pertanian

 

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr Hj Dewi Aryani MSi saat turun di dapil Jateng IX dan berdialog bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tegal beserta jajaranya serta para kelompok tani/foto: istimewa

SLAWI (ranahpesisir.com)- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr Hj Dewi Aryani dalam masa reses di bulan Oktober ini kembali turun ke Dapil Jateng IX.


Kali ini Dewi Aryani melakukan dialog bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tegal beserta jajarannya dan para kelompok tani bertempat di aula dinas setempat.


Dalam dialog tersebut Dewi Aryani menyampaikan akan melakukan pendampingan petani petani di Kabupaten Tegal sekaligus bekerjasama dengan BUMP Kabapaten Tegal dalam mendukung dan memfasilitasi pemasaran hasil bumi Kabupaten Tegal ke Jabodetabek.


Dewi Aryani yang juga duduk sebagai Ketua di HKTI Pusat dan Direktur Pengembangan Usaha Koperasi HKTI Pusat siap membantu menyalurkan hasil pertanian di Kabupaten Tegal, sehingga petani mendapatkan harga yang stabil.


Selain itu melalui HKTI sebagai ormas pertanian terbesar di Indonesia siap membantu menyalurkan aspirasi para petani kepada pemerintah mulai permasalahan pupuk, pengairan, budidaya pertanian sampai pemasaran hasil pertanian.


“Saya ingin petani mendapatkan haknya secara proporsional. Kesulitan mereka dalam hal bibit, pupuk, irigasi  hingga pemasaran sayur buah dan lain sebagainya dapat ditangani secara baik dan maksimal," terang DeAr, sapaan akrabnya.



Menurut DeAr, petani adalah fondasi kehidupan masyarakat, tanpa petani kebutuhan pangan dan ketahanan pangan di negara ini tidak akan terwujud.


"Maka tugas pemerintah dan ormas pertanian HKTI bergandengan tangan menjadi pelindung petani Indonesia," tegas DeAr.


Dalam kesempatan yang sama DeAr juga menyerahkan    secara simbolis beberapa peralatan pertanian berupa Combine Harvester Multi Comodity. Ini merupakan alat kombinasi mesin yang digunakan memanen tanaman serealia.


"Mesin ini, seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu rangkaian operasi. Di antara serealia yang dipanen antara lain gandum, oat, rye, barley, jagung, kedelai, dan flax," jelas DeAr.


Selain itu, DeAr  menyerahkan beberapa unit Power Thresher yaitu alat untuk merontokkan padi menjadi gabah, sebagai alat bantu bagi petani untuk memisahkan gabah dengan jeraminya, berikut beberapa aplikasi mesin Power Thresher dengan penggerak Kubota.


"Alat ini akan meminimalisasi gabah yang terbuang, sehingga hasil gabah bisa maksimal," pungkas DeAr.


Peralatan selanjutnya di serahkan Dinas Pertanian kepada kelompok kelompok tani. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com