Acara pembukaan Shopee Liga 1 2020/foto: (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
JAKARTA- Dengan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan juga Liga 2 2020 baru akan dilanjutkan tahun 2021 depan, muncul pertanyaan soal format kompetisinya. PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji akan segera merumuskan formatnya.
PSSI, melalui rapat Komite Eksekutif (Exco), memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2 ke 2021. Kompetisi musim 2020 masih diharapkan bisa lanjut, bukan ditiadakan.
Padahal Shopee Liga 1 baru berjalan tiga pekan, sementara Liga 2 baru satu pekan. Jika dilanjutkan dengan format penuh 2021 nanti, dipastikan kompetisi akan berlarut-larut
Terkait hal itu, PT LIB berjanji akan segera merumuskan format. Sejauh ini belum ada keputusan, apakah akan menggunakan format baru atau tetap dengan format lama.
"Itu akan dirumuskan minggu depan antara LIB dan PSSI, termasuk mendengar masukan dari klub-klub," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan, merespons pertanyaan soal format kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 nanti.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik buat mereka (klub). Kami juga harus mengayomi klub-klub juga dan pemain. Karena ini menyangkut kontrak pemain dan sponsor," ujarnya menambahkan.
Sejauh ini PT LIB baru bisa memprediksi kapan kompetisi bisa jalan lagi. Dengan mempertimbangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kemungkinan sudah selesai pada akhir tahun, PT LIB berharap kompetisi lanjut pada Februari 2021.
Yang jelas, PT LIB hanya menjalankan instruksi dari PSSI terkait penyelenggaraan kompetisi. Karena keputusan menunda atau melanjutkan kompetisi berada di tangan PSSI.
"Sebelumnya kami rapat sama PSSI juga, melihat perkembangan, November ini kan izin (dari Polri) belum keluar. Kemungkinan nggak jalan," tutur Akhmad Hadian.
"Desember juga kemungkinan lebih berat karena ada Pilkada sama tahun baru. Januari 2021 bagaimana? Lihat perkembangan nanti. Tapi paling aman Februari 2021," ucapnya soal kelanjutan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
(krs/aff)
