Oleh: Wina Armada Sukardi dan Priyambodo RH
Big Data telah mempengaruhi semua industri, termasuk industri media.
Industri media dapat menganggap Big Data sebagai Empat V, yakni Volume (Isi) data; Velocity (Kecepatan) data, Variety (Variasi) data, dan Value (Nilai) data.
Big Data merupakan peluang besar bagi perusahaan media, karena memiliki kemampuan untuk bersaing dengan bisnis online canggih lainnya. Perusahaan media/pers yang menerapkan kebijakan Big Data sering berada di depan perusahaan media tradisional dengan strategi data tahap lanjutan.
Era digital telah mengubah cara dan sistem komunikasi menjadi lebih cepat. Hal ini berdampak pada segala bidang, terutama pers.
Wartawan cenderung mengutamakan kecepatan dibanding keakuratan, etos kerja keras wartawan melakukan verifikasi melemah, penghargaan terhadap hak cipta menjadi kontraversial, dan terjadi pergeseran pengertian prominens people atau orang terkenal.
Digitalisasi membuat masyarakat sulit membedakan yang mana wartawan dan bukan sebab era digital telah menembus pelaksanaan kode etik jurnalistik seorang wartawan.
Terima kasih atas dukungan Mandiri, dan seluruh sahabat LPDS "Virtual Class" untuk antusiasme dan semangatnya.(*)
