 |
| Purwoko, mantan anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi PDIP yang siap all out dukung AMAN/foto: uripto gd |
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Purwoko mantan anggota DPRD Ksbupaten Pemalang dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga pernah duduk di jajaran pengurus DPC PDIP Kabupaten Pemalang sebagai Ketua Bappilu kini siap all out membantu dan mendukung pasangan Agung-Mansur (AMAN) pada kontestasi politik Pilkada Kabupaten Pemalang yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Kira-kira apa penyebab lompat pagar dalam istilah politik di era sekarang ini?
Para awak media dari berbagai redaksi berhasil menyambangi kediamannya di Desa Payung Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.
Dalam wawancara dengan awak media, Purwoko mengatakan mengapa dirinya mendukung pasangan AMAN?
Disampaikan dia karena ada beberapa yang menjadi pertimbangan.
"Pertama, saya sudah melakukan istiharoh. Kedua, saya ingin Kabupaten Pemalang lebih maju, lebih baik dan bisa bersaing dengan kabupaten lain, minimal kabupaten tetangga. Ketiga, aspirasi masyarakat diperhatikan dan ada tindakan seperti insfrastruktur jalan rusak parah, bidang kesehatan, bidang pelayanan administrasi seperti E-KTP, KK, Akte Kelahiran yang masyarakat kadang masih kesulitan dalam pelayanan nya," paparnya, Mingu (15/11/3020).
Purwoko mengemukakan, dulu semasa dirinya jadi anggota DPRD 2 periode, aspirasi dari para pemilihnya tidak digubris, bahkan di mentahkan.
"Saya sangat maku sekali kepada para pemilih saya," ujarnya.
Menurutnya, ini bukan politik balas dendam, namun dirinya ingin Pemalang ada perubahan besar dan tidak tertinggal terus dibanding dengan daerah lain.
"Selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang signifikan, kemana sepuluh tahun yang silam," katanya, menegaskan.
Saat disinggung tentang banyaknya kader dan pengurus ranting di wilayah Dapil 4, Bodeh, Comal dan Ulujami yang jumlahnya ratusan, secara bersama sama mengundurkan diri, Purwoko mengaku tidak pernah menyuruhnya.
"Saya tidak menyuruh mereka untuk mengundurkan diri, tapi mereka datang ke saya sambil menyerahkan KTA PDIP," lanjutnya.
Terkait hal itu, dirinya mengaku tidak mengundurkan diri. Namun apabila karena membantu dan mendukung pasangan AMAN dalam Pilkada dinyatakan melanggar aturan partai, maka segala resikonya sudah dipertimbangkan.
"Di pecatpun tidak masalah dari pada saya terus terusan malu kepada yang memilihnya. Saya hidup di desa, saya dipilih oleh rakyat di desa-desa, tapi aspirasinya tidak di perhatikan malah cenderung di mentahkan," tandasnya.
"Jadi saya sudah pasang badan, siap menerima resiko apapun. Saya siap secara maksimal mendukung pasangan AMAN," terang Purwoko.
Dari perjalanan awak media mulai dari Ulujami sampai Desa Payung Kecamatan Bodeh memang insfrastruktur jalan sangat rusak parah.
Dan pemandangan lain pun muncul, di depan rumah kediaman Purwoko, awak media bertemu pengurus ranting PDIP Desa Payung, yakni Ujang, Kasman dan Kasmudi yang minta foto bersama di depan banner pasangan AMAN sambil dalam 2 jari.
(Uripto GD/Sandi)
