Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saay memberikan suaranya di TPS 23 Kelurahan Kedungwuni Timur/foto: istimewa |
KAJEN (ranahpesisir.com)- Hari ini, Rabu 9 Desember 2020 masyarakat Kabupaten Pekalongan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati periode 2021-2026.
Begitu pula dengan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH MSi yang menggunakan hak suaranya di TPS 23 Kelurahan Kedungwuni Timur.
Sedangkan Wakil Bupati Pekalongan Ir Arini Harimurti mengunakan hak pilihnya di TPS 3 Tegaldowo Tirto.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi
mengingatkan pelaksanaan pilkada tahun ini diselenggarakan dalam masa pandemi Covid-19, tentu saja prosesnya berbeda dari pilkada tahun-tahun sebelumnya.
Ada hal terlihat perbedaan yang mencolok berkaitan dengan kampanye terbuka dan melibatkan kerumunan banyak orang.
”Menurut saya ada hambatan berkaitan dengan bagaimana memobilisasi masa. Tapi kita menghargai dan Alhamdulilah semua bejalan baik," terang Bupati Asip.
Untuk itu, menurutnya metode kampanye yang paling efektif adalah face to face disamping membatasi kerumunan.
Selain itu pihaknya secara efektif melakukan pendekatan-pendekatan dengan para tokoh secara spesifik.
"Inilah saya kira perbedaan yang mencolok antara pilkada masa normal dengan masa pandemi tapi saya bersyukur Alhamdulilah semua proses berjalan dengan baik, hari ini kita melakukan pemilihan pemimpin Kabupaten Pekalongan, mudah-mudahan masyarakat bisa memilih yang terbaik, untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Pekalongan," tandasnya.
Bupati Asip juga menekankan bahwa yang paling penting adalah persatuan dan kesatuan menjadi kata kunci untuk keberhasilan program pembangunan di Kab Pekalongan karena itu merupakan solidaritas sosial yang harus terus menerus dipupuk bersama.
Sementara itu secara terpisah Wakil Bupati Pekalongan Ir Arini Harimurti yang memberikan hak suaranya di Tegaldowo Tirto berharap pelaksanaan pilkada hari ini bisa berjalan dengan lancar dan sehat, karena untuk mencegah Covid-pun waktu itu pihaknya sudah mengecek dan hasilnya sudah lengkap semua.
Kepada warga, Arini juga berpesan agar warga menggunakan hak pilihnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga nantinya bisa terpilih pemimpin seperti yang diharapkan masyarakat dan semua sehat, tidak ada kluster pilkada.
Menyinggung penerapan protokol kesehatan di TPS, Arini menilai secara keseluruhan sudah baik.
"Berdasarkan pengamatan baik, mulai dari cuci tangan, pakai sarung tangan, bawa ballpoint sendiri sehingga tidak bergantian," ungkap Arini.(*)