SEMARANG (ranahpesisir.com)- Organisasi suporter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru membuat gerakan massif #2021BaliJatidiri untuk menyerukan agar kembali ke home base Stadion Jatidiri.
Gerakan tersebut sangat kentara terlihat di sepanjang jalan protokol Kota Semarang dan bahkan hingga ke sekitar Kota Semarang, seperti Ungaran dan daerah lainnya.
Selain itu, gerakan tersebut juga menghiasi media sosial untuk menyuarakan keresahan atas belum selesainya proyek Stadion Jatidiri.
Ketua Umum Panser Biru Kepareng mengatakan, tulisan di banner atau spanduk beberapa kali sudah dicopoti petugas terkait. Namun hal itu tidak menyurutkan suporter untuk memasang dan bertambah banyak tulisan #2021BaliJatidiri.
“Ini bentuk aksi kami. Saya melarang teman-teman mencoret-coret dinding dengan sembarangan. Saya sarankan untuk menulis di banner atau spanduk dengan rapi atau lukisan grafiti yang sudah terlihat di beberapa daerah seperti Kaligawe dan Tlogosari, serta daerah lainnya,” ucapnya.
Gerakan tersebut ternyata bukan gertakan sambal belaka dari Panser Biru. Kepareng dan rekan-rekannya mengumpulkan donasi membuat karangan bunga bertajuk #2021BaliJatidiri yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Tulisan di karangan bunga dengan kata-kata terbaik juga akan mendapatkan kaus dan jaket. Artinya karangan bunga yang kami kirimkan memiliki arti agar tahun 2021 Stadion Jatidiri bisa segera selesai,” tegas Kepareng kepada Ayosemarang, Minggu (20/12/2020).
Hingga siang ini, lanjut Kepareng, sudah ada 10 karangan bunga yang sudah terdata dengan beragam tulisan, seperti Prambanan Sewengi Dadi, Manahan Setahun Dadi, Jatidiri Kapan Pak?, lalu Buah Duku Buah Kedondong #2021BaliJatidiri Dong, Jatidiri Dereng Dados Ndoro? Bade Bantu Nopo Den!!! #2021BaliJatidiri, dan beberapa tulisan lainnya.
“Kami juga menerima donasi dari PSIS Jepang dengan tiga karangan bunga. PSIS Jepang ini merupakan komunitas warga Jateng pecinta PSIS di Jepang. Rencana sejumlah karangan bunga ini besok (Senin, 21/12/2020) akan dikirimkan ke gubernuran,” tegas Kepareng.(*)
