 |
| Sosialisasi Pilkades Serentak 2020 dan Silaturahmi Forkopimda digelar di Aula Balaidesa Bulu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Kamis (3/12/2020)/foto: yusmiladi |
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020, Pemerintah Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang menggelar Sosialisasi Pilkades dan Silaturahmi Forkopimda, di Aula Balaidesa Bulu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Kamis (3/12/2020).
Hadir pada kegiatan tersebut seluruh pengurus dan anggota BPD, tokoh masyarakat dan LPMD desa.
Mayor CPM Edi Nuryanto selaku Kasdim Kodim 07/11 Pemalang dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi dimasa pandemi ini," tegas Kasdim.
Kasdim juga mengingatkan kepada panitia supaya menjaga netralitas dalam Pilkades ini serta bersama-sama menciptakan kondusifitas.
Bagus Sutopo Kepala Bidang Aparatur Pemerintahan Desa Dispermasdes Kabupaten Pemalang menjelaskan, tahapan Pilkades tetap dilaksanakan pada tahun ini namun dengan catatan harus benar-benar memprioritaskan protokol kesehatan.
Kepada para bakal calon, Bagus Sutopo juga berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan memastikan kondisi masing-masing dalam keadaan sehat.
Dalam tahapan berikutnya juga dijelaskan bahwa Bakal Calon tidak diperkenankan melakukan pengerahan massa.
"Dalam masa kampanye pun harus diperhatikan jumlah pesertanya, jangan lebih dari 50 orang," tandas Bagus.
Bagus Sutopo juga menambahkan, untuk jumlah TPS juga harus diperhatikan. Untuk per TPS maksimal 500 orang, serta diatur jadwal menuju lokasi pemilihan.
“Sehingga ada kepastian tahapan dan ketentuan teknis dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa tahun 2020," tandasnya.
Adanya sosialisasi diharapkan semua pihak dapat mengerti dan memahami tahapan-tahapannya hingga pelantikan,” harapnya.
Isna Setyawati mewakili unsur BPD mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat manyambut hangat kegiatan ini, karena selain menambah wawasan secara umum tentang Pilkades, juga menambah wawasan hukum, dimana melalui kegiatan sosialisasi bukan hanya BPD yang memahami, tapi semua tokoh masyarakat, tokoh ulama dan pemuda ikut mengecap wawasan juga,” ujar Isna.
Apalagi, kata Isna, LPMD beserta anggotanya pun dilibatkan. Hal ini, mempermudah langkah dalam penerapan atau sosialisasi kepada masyarakat lainnya. Ada aturan-aturan baru yang harus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Ini adalah aturan pemerintah, kami ikutan saja dan setuju setuju saja karena gimana lagi kan? Ini aturan yang perlu kira patuhi bersama, yang penting Pilkades serentak 2020 nanti aman, tertib, nyaman dan kondusif,” pungkasnya.(yus)
