Selamat Datang!

Secara Virtual, Kota Tegal Turut Istighozah dan Do'a Keselamatan Jateng

Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi, perwakilan Forkopimda Kota, Ketua MUI Kota Tegal KH Abu Chaer Annur, tokoh lintas agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Tegal ikuti acara istiqhizah dan doa bersama secara virtual di Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balaikota Tegal, Jumat  (21/1/2021)/foto: istimewa

TEGAL (ranahpesisir.com)-
   Istighozah dan do'a bersama untuk keselamatan Jawa Tengah dan Indonesia berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Ahmad Daroji dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, termasuk Kota Tegal.


Pemerintah Kota Tegal  mengikuti secara virtual acara tersebut dari Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balai Kota Tegal, Jumat (22/1/2021) malam.


Hadir Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, perwakilan Forkopimda Kota Tegal, Ketua MUI Kota Tegal KH. Abu Chaer Annur, serta Tokoh Lintas Agama, Forum Kerukunan Umar Beragama Kota Tegal.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa giat pada malam ini merupakan bentuk saling rukun guyub.


"Banyak ikhtiar yang kita lakukan, begitu lemahnya kita sebagai manusia, malam ini semuanya yang hadir luring kita berikhtiar, setelah lahiriah kita lakukan, apalagi yang kita lakukan, kita mohonkan do'a, para tokoh lintas agama hadir, Forkopimda Jateng dan saya mengikuti dari layar kabupaten, kota, Saya mengucapkan terimaksih," ungkap Ganjar.


Ganjar juga menyampaikan bahwa perjuangan di kota dan kabupaten dalam menghadapi musibah sangat luar biasa.


"Panjenengan yang di kota, kabupaten pasti luar biasa, kami hanya bisa berdo'a kepada Tuhan, kami mengucapkan terimakasih kepda masyarakat Jateng yang telah berpartisipasi membantu bersama, bergerak di jalan, rumah ibadah semua menggerakkan sumberdaya untuk saling membantu," ujar Ganjar.


Selanjutnya do'a bersama dilakukan oleh para tokoh lintas agama yakni Penghayat, Konghucu, Budha, Hindu, Katolik, Kristen, dan Islam.(*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com