 |
| 15 Satker jajaran Kumham Jateng sukses lampaui target realisasi PNBP 2020/foto: istimewa |
SEMARANG (ranahpesisir.com)- Pelaksanaan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Satuan Kerja di wilayah Kemenkumham Jawa Tengah membuahkan hasil yang layak diacungi jempol.
Hasil dari pembinaan kemandirian WBP dari 15 satker yang tersebar di seluruh Jawa Tengah berhasil mencapai dan bahkan melampaui target Realisasi PNBP Tahun 2020.
PNBP sendiri merupakan seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Penghasilan PNBP yang diperoleh berasal dari seluruh kegiatan pembinaan mandiri di tiap satker, seperti kegiatan industri manufaktur, kegiatan jasa, dan agribisnis.
Diketahui bahwa kegiatan pembinaan mandiri dan realisasi PNBP tersebut sejalan dengan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, pada Desember 2020 lalu.
Hal ini menandai bahwa satker di Jawa Tengah mempunyai potensi besar dengan hasil produksi karya warga binaan pemasyarakatannya.
Kelima belas satker yang mencapai target dan melebihi target Realisasi PNBP Tahun 2020, antara lain Lapas Kelas I Semarang, Lapas Kelas II A Kembang Kuning Nusakambangan, Lapas Kelas II A Permisan Nusakambangan, Lapas Kelas II A Sragen, Lapas Kelas II B Cilacap, Lapas Kelas II B Slawi, Lapas Kelas II B Tegal, Lapas Perempuan Kelas II A Semarang, Lapas Terbuka Kelas II B Kendal.
Ada juga Lapas Terbuka Kelas II B Nusakambangan, Rutan Kelas II A Pekalongan, Rutan Kelas II B Banyumas, Rutan Kelas II B Purwodadi, Rutan Kelas II B Purworejo, dan Rutan Kelas II B Temanggung.
Salah satu UPT yang layak diikuti jejaknya ialah Lapas Perempuan Kelas II A Semarang. Lapas yang terletak di Jalan Mgr Sugiyopranoto ini berhasil membina warganya sehingga menjadi penyumbang PNBP terbesar dengan pencapaian realisasi sebesar 26.179.662.
Angka tersebut terbilang cukup fantastis mengingat target realisasi PNBP tahun 2020 untuk Lapas Perempuan Kelas II A Semarang hanya sebesar 9.695.000. Dengan demikian lapas ini melampaui target dengan presentase 270,03%.
Lapas Perempuan Kelas II A Semarang memang terbilang sangat produktif menghasilkan karya-karya dari kegiatan pembinaan kemandirian warga binaannya. Karya terbaik mereka ialah produksi kain batik yang juga telah dipasarkan, seperti batik cap, batik tulis, batik warna alam, batik ecoprint, airbrush, dan masih banyak lagi.
Prestasi kelimabelas satker dalam mencapai Target Realisasi PNBP 2020 diharapkan dapat terus dipertahankan untuk tahun berikutnya dan menjadi pemacu bagi satker lainnya yang belum mencapai target agar dapat meningkatkan realisasi PNBP. (*)
