Bupati Pemalang DR H Junaedi SH MM bersama Wakil Bupati dan Forpimda meresmikan gedung DPRD Kabupaten Pemalang/foto: Uripto GD
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Bupati Pemalang DR H Junaedi SH MM jelang akhir jabatanya meresmikan beberapa proyek yang masuk kategori skala besar di Kabupaten Pemalang.
Tidak tanggung tanggung nilainya mencapai ratusan milyar dari 12 proyek pembangunan. Diantaranya, sarana kesehatan berupa pembangunan Puskesmas di beberapa titik, Pasar Randudongkal, juga sarana olah raga Stadion Mochtar Sirandu serta gedung DPRD Kabupaten Pemalang.
Dari salah satu proyek yang cukup mercusuar yaitu proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Pemalang yang berlokasi di sebelah tenggara Dukuh Gandulan Desa Beji dan Kabunan Kecamatan Taman, berdekatan dengan Exite Tol Gandulan Pemalang.
Mengapa bisa di anggap mercusuar karena dilihat dari fisik dan anggarannya yang begitu besar.
Acara peresmian secara virtual dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021 bertempat di Gedung DPRD yang baru.
Acara peresmian selain Bupati dan Wakil Bupati juga dihadiri juga jajaran Forpimda Kabupaten pemalang, serta para anggota dewan perwakilan rakyat dan tamu undangan.
Para tamu undangan dan awak media yang bertugas melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pemalang selain terpesona dengan pembangunan gedung 6 lantai yang sangat megah tersebut juga berdecak kagum dengan nilai fantastis proyek mencapai Rp 120 miliar.
H Junaedi yang didampingi Forpimda Kabupaten Pemalang usai penandatanganan prasasti dalam jumpa pers-nya mengatakan, pembangunan gedung dewan perwakilan rakyat ini ada beberapa ruangan yang bisa digunakan dari ruang kantor, ruang persidangan, lahan parkir.
"Juga pendopo untuk menampung aspirasi masyarakat Pemalang, serta di sebelah timurnya ada panggung untuk berorasi," terang H Junaedi didampingi HM Rois Faisal.
Setelah memberi keterangan kepada awak media, Bupati mengajak semua yang hadir untuk turut melihat perkantoran gedung yang berlantai 6 untuk para wakil rakyat Pemalang beserta sekretariatnya.
Sisi menarik dari yang hadir usai melihat ruang perkantoran para wakil rakyat Pemalang banyak kusak kusuk setelah melihat tata ruangnya.
Mulai komentar dari besarnya ruangan, sekatnya serta kemegahan gedungnya. Bahkan ada yang punya pikiran negatif,.
"Wah tata ruangnya bisa masyuuk nih," ujarnya. (Uripto GD/Sandi)
