Presiden PKS Akhmad Syaikhu melantik kepengurusan DPW dan MPW PKS Jawa Tengah di Hotel Grand Wahid Salatiga, Minggu (14/2/2021)/foto : istimewa
SALATIGA (ranahpesisir.com)- Presiden PKS Akhmad Syaikhu melantik kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah secara virtual dan langsung di Hotel Grand Wahid Salatiga, Minggu (14/2/2021).
Presiden PKS Akhmad Syaikhu dalam arahannya mengajak setiap pengurus yang dilantik untuk bersama mewujudkan amanah musyawarah nasional, sebagai acuan dalam kerja-kerja operasionalnya di berbagai aspek.
"Menjadi tugas kita bersama, bagaimana agar PKS semakin diterima, dipercaya, dan menambah dukungan dari publik secara luas," terang Syaikhu.
Syaikhu juga menambahkan, semua kader harus mampu membangun kepeloporan, pelayanan, dan pembelaan kepentingan rakyat secara konsisten, untuk melipat gandakan, menggalang, menambah suara-suara pemilih.
Presiden PKS juga menjelaskan bahwa Jatijaya (Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta) adalah wilayah yang strategis. Sesuai data dari BPS 50% penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa, maka jika di wilayah jatijaya ini kita bisa menang, maka ini akan memberikan kontribusi besar bagi pemilih secara nasional pada Pemilu 2024.
“2020 menjadi awal yang baik bagi pemenangan di pemilu selanjutnya," ungkap Syaikhu, yang menargetkan PKS memperolah suara 15% di Jawa Tengah.
Syaikhu juga mengajak seluruh kader untuk mengintrospeksi diri.
"Kalau kita belum diberikan amanah memimpin, bisa jadi karena kesholehan kita yang masih kurang. Maka dari kita harus memantaskan diri kita di mata Allah SWT, meningkatkan kesholehan," terang Syaikhu.
Saikhu juga berharap para pejabat politik baik di tingkat kota maupun daerah, agar optimal dalam melakukan pemberdayaaan masyarakat. Turun ke akar rumput, agar lebih dekat dengan rakyat, sehingga rakyat merasakan pelayanan dan kebijakan dari PKS.
"Kader harus punya ekspansion mindset, mindset untuk berekspansi, bukan hanya sekadar menyelamatkan kursi sendiri, tetapi juga menjaga kader, dan mempersiapkan kader penerusnya," tambah Syaikhu.
Acara yang dihadiri Walikota Salatiga Yuliyanto SE diikuti sekitar 88 peserta, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dimana semua peserta wajib menggunakan masker, hand sanitizer dan mengikuti tes rapid anti-gen sebelum memasuki ruangan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya PKS mencegah penularan Covid-19.(*)
