TNI-Polri terus gencarkan operasi yustisi pencegahan Covid-19 dengan pendekatan persuasif/foto: istimewa
TEGAL (ranahpesisir.com)- "Seneng ditekani Pak Tentara, sing tuku sering nesu nek dielingna jaga jarak” ungkap Jono (37) pedagang angkringan yang mengaku senang dengan adanya operasi yustisi oleh Kodim 0712/Tegal dengan logat khas Tegal.
Dalam bahasa Indonesia kurang lebih “Saya senang didatangi anggota TNI, karena pembeli sering marah jika saya ingatkan untuk menjaga jarak dengan pengunjung lainnya”.
Covid-19 memukul kita semua diberbagai lini utamanya adalah ekonomi. Perlu pemahaman bersama untuk menyikapinya agar ekonomi masyarakat tetap bertumbuh namun penyebaran virus Covid-19 dapat dicegah.
Upaya serius dalam mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh TNI Polri Kabupaten Tegal. Seluruh jajaran Kodim 0712/Tegal dibawah Komandan Kodim Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar SIP aktif menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.
Seperti halnya Koramil 06/Kramat Kodim 0712/Tegal yang menggelar operasi bersama Polsek Kramat, terutama pada malam hari di Jalan Raya Garuda Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Senin (22/3/2021).
Pelaksanaan patroli malam dalam rangka Pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertujuan untuk pengendalian penyebaran Covid -19 dengan sasaran fasilitas publik dan tempat umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan di wilayah Kecamatan Kramat.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar SIP melalui Danramil 06/Kramat Kapten Czi Suharto menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terinveksi Covid-19.
“Tidak bosan-bosannya kami mengajak dan mengingatkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mematuhi 5 M dimanapun berada. Mencegah akan sangat lebih baik daripada mengobati. Perkuat pola hidup sehat agar terhindar dari Covid-19," terangnya.
Adapun 5 M yang dimaksudkan adalah Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun di air yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.
"Terpenting bukanlah seberapa banyak operasi yustisi digelar. Kesadaran masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan adalah hal yang utama. Itulah mengapa Kodim 0712/Tegal mengedepankan pendekatan persuasif dan kemanusiaan saat menggelar opersai yustisi di wilayah Teritorial Kodim 0712/Tegal," pungkasnya. (Nrs/*)
