Selamat Datang!

Resmikan Jelajah Jambi, Luhut Optimis Terima Kunjungan Wisatawan dengan Prokes

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan peluncuran “Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi" secara virtual di Jakarta/foto: istimewa 

JAKARTA (ranahpesisir.com)
-  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan meresmikan peluncuran “Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi” secara virtual di Jakarta, Selasa (16-3-2020).

Dalam sambutannya Menko Luhut mengapresiasi Pj. Gubernur Jambi Hari Nur Cahya beserta jajarannya yang begitu bersemangat mengangkat Provinsi Jambi untuk menampilkan destinasi wisata begitu indah yang disertai produk unggulan daerah.

"Kami yakin Jambi sudah siap menyambut wisatawan dengan standar protokol kesehatan," kata Menko Luhut.

Diapun berterima kasih kepada semua pihak termasuk Menkopolhukam yang terus merangkul seluruh Pemerintah Daerah, fokus mengangkat potensi wisata dan produk unggulan, dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI).

Menurutnya gerakan ini menjadi kekuatan bangsa bahwa, pemerintah sedang menggalakkan semangat Persatuan Indonesia dan akan membuktikan kebanggaan membeli dan menggunakan produk anak bangsa.

"Lebih dari itu, yang dilakukan oleh Jambi bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya. Semangat ini tentunya menjadi motivasi dan mengingatkan kita semua, bahwa Indonesia begitu kaya dengan kearifan lokal, budaya dan sejarah, tinggal bagaimana kita mengemasnya," ungkapnya.

Selain itu, Menko Luhut juga mengapresiasi Mendagri beserta jajaran yang terus mendukung penuh Gernas BBI dan hal ini dibuktikan dengan adanya surat edaran dan radiogram yang disampaikan ke semua daerah.

Ia berharap Kemendagri dapat terus mengawal program, anggaran, serta mendorong percepatan artisan lokal masuk ke ekosistem digital dan meningkatkan kapasitasnya.

"Terima kasih juga kepada Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Komunikasi dan Informatika, yang selalu memberikan perhatian di setiap agenda Gernas BBI. Kita semua akui, kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, Pak Jhony, Pak Perry, betul-betul sangat intens mendorong supaya program atau gerakan BBI ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya. 

Dalam mengampanyekan gerakan BBI dan BBWI ini, Menko Luhut memandang ada peran dukungan penting dari Menkominfo atas perluasan konektivitas jaringan sehingga turut mendorong percepatan digitalisasi di berbagai daerah khusunya Provinsi Jambi.

Pasalnya sudah 70 persen pelaku UMKM/IKM sudah _onboarding_ dan hal ini menunjukkan bahwa jaringan komunikasi di daerah ini sudah begitu baik. 

Ia meminta untuk terus melanjutkan perjuangan ini sehingga seluruh artisan Indonesia dapat menikmati jaringan internet yang dapat mendukung usahanya.

"Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan Jhony (Menkominfo) untuk membenahi borobudur, kita tidak mau ada BTS yang ada di sekitar borobudur, harus ada jarak 1-2 km dari radius borobudur. Sehingga dengan demikian borobudur tampil lebih indah lagi," bebernya. 

Lebih jauh ia mengatakan bahwa saat ini Jambi sedang bersiap menjadi tuan rumah BBI pada awal 2022 dan kini semua orang bisa melihat potensi Jambi yang begitu kaya dan beragam, mulai batik hingga songket yang dikenal memiliki makna dan nilai-nilai luhur yang begitu dalam.  

Sisi lain keindahan alam dan kekuatan sejarah juga menjadi keunggulan Jambi. Misalnya Candi Muaro Jambi, peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Melayu serta Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. 

Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut meminta agar masyarakat Jambi  terus kembangkan dengan inovasi dan kreativitas. "Jaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, kemas dengan menarik, dukung dengan amenitas dan _hospitality_ yang memadai, siapkan diri menyambut wisatawan dalam dan luar negeri," tuturnya. 

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat mendukung Bangga Berwisata di Indonesia Aja, jelajahi Jambi dengan segala potensinya. 

Pada kesempatan peluncuran “Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi" ini Menko Marves berpesan kepada Pj. Gubernur Jambi agar terus mengawal tugas mulia ini, begitu juga Kepala Daerah yang akan terpilih bersama OPD terkait. 

"Kita bekerja tidak sendiri-sendiri, kita bekerja tidak terkotak-kotak. Tapi, kita bekerja bergotong-royong dan berkelanjutan. Inilah yang harus dipertahankan. Karena kebersamaan dan _team work_ yang bagus akan menghasilkan hasil yang lebih bagus, mari kita singkirkan perbedaan tapi kita kedepankan persatuan dan kesatuan, itulah Indonesia," tutupnya. (*)



Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com