Selamat Datang!

Pemkab Tegal Fokus Upaya Pemulihan Ekonomi dan Tekan Angka Pengangguran

Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal tahun 2022 di Gedung Dadali Pemkab Tegal/foto: istimewa 

SLAWI (ranahpesisir.com)- 
Pemkab Tegal fokus pada upaya pemulihan ekonomi serta penciptaan dan perluasan lapangan kerja guna menekan angka pengangguran

"Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal bisa ditekan dari angka 9,82 persen di tahun 2020 menjadi 9,53 persen di tahun 2022 mendatang," kata Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tegal Tahun 2022 di Gedung Dadali, Selasa (30/03/2021) lalu.

Menurutnya, angka tersebut adalah perkiraan minimal dalam situasi pandemi. Jika penularan Covid-19 bisa dikendalikan dan target program vaksinasi nasional berhasil dicapai, tentu penurunannya akan lebih besar.

"Upaya pemulihan ekonomi diperlukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat setelah banyak sektor terdampak akibat pembatasan aktifitas sosial," ungkapnya.

Sejumlah upaya seperti stimulan pinjaman usaha mikro melalui skema kredit usaha rakyat daerah dan afirmasi lainnya pada pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan konsumsi masyarakat yang memicu pertumbuhan ekonomi hingga 3,5 persen.

"Pemkab Tegal masih memfokuskan pada upaya meningkatkan efektifitas pelaksanaan program bantuan sosial untuk mengurangi beban pengeluaran warga miskin," sebutnya.

Di samping itu, Pemkab Tegal tetap melanjutkan program jaminan sosial three J. Program ini terdiri dari jaminan rumah, jaminan kesehatan, dan jaminan hidup yang diperuntukkan khusus bagi warga miskin yang tidak terlayani pendanaan program bansos pemerintah pusat maupun provinsi,

“Menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan derajat kesehatan dan memulihkan kondisi perekonomian tentunya akan menjadi prioritas utama kita yang harus diselesaikan,” lanjutnya.

Selain pihaknya juga terus berupaya merealisasikan sembilan program unggulannya secara bertahap di 2022 sebagai janji politiknya hingga tahun 2024 mendatang yang telah disesuaikan dengan potensi keuangan daerah serta dampak dari upaya penanganan pandemi Covid-19.

Kesembilan program dimaksud adalah pembangunan sentra pelayanan publik prima, penumbuhan wirausaha muda, perluasan lapangan kerja dan investasi pro rakyat, penguatan jaringan infrastruktur dan jalan bebas lubang serta pengembangan wilayah, penataan lingkungan permukiman kumuh dan rumah sehat bagi warga miskin.

Kemudian, penanganan dampak Covid-19, penataan Kota Slawi, peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik, pembinaan olahraga, pemberdayaan pemuda dan pelestarian budaya. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com