Selamat Datang!

Anggota DPR RI, Prof Hendrawan Supratikno Siap Satukan Banteng Banteng PDIP Pemalang

Prof Hendrawan Supratikno anggota Komisi 11 Bidang Keuangan dan Perbankan DPR RI saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Pemalang, Jumat (16/4/2021)/foto: Uripto GD

PEMALANG (ranahpesisir.com)
- Dalam kerangka mempertahankan eksistensi dan menjaga keutuhan pengurus dan anggota partai PDIP di Kabupaten Pemalang, Prof Hendrawan Supratikno anggota DPR RI dari Komisi 11 Bidang Keuangan dan Perbankan melaksanakan Reses di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Jumat (16/4/2021).

Acara reses di wilayah Kabupaten Pemalang dilaksanakan selama 5 hari dari hari Jumat 16 April 2021. Kegiatan tersebut diawali dengan berkunjung ke Padepokan Lintang Kemukus kediaman Andi Rustono di Desa Paduraksa Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.


Dilanjutkan ke ramah tamah di rumah Gendut Sugiono yang akrab di sapa Pak Ndut sambil menikmati kuliner Swike.

Acara ditempat Pak Ndut disambut dengan suka cita oleh Pak Ndut dengan para Satgas dan kader seperti Uripno, Sigit, Ruslani, Imam Siregar cs serta Koyung (Sutarno) seorang pengusaha di Pemalang yang cukup fenomenal.

"Semua anggota DPR RI itu wajib melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing masing. Adapun saya inikan dari Dapil Pemalang, Kajen, Kota Pekalongan dan Batang," ungkap Prof Hendrawan.


Ramah tamah di rumah Gendut Pelutan cukup gayeng. Dalam mkesempatan itu Prof Hendrawan mendengar dan menerima curhat para kader kader sepuh atau banteng lawas.

Seperti Imam Siregar saat di minta memberikan sambutan mengungkapkan, bila dirinya bersama rekan yang lain tetap loyal walaupun suaranya pada saat Pilkada Pemalang tidak didengar.

"Kami bersama rekan rekan banteng lawas yang kemarin tidak mendukung pasangan yang di usung oleh PDIP bukan karena kami tidak loyal terhadap Partai PDIP, itu karena awalnya suara kami tidak di dengar. Kami dianggap sampah tak apalah, sampah juga sekarang banyak di cari, sebab bisa di daur ulang. mudah mudahan ini bisa di jadikan bahan renungan serta introspeksi di masa mendatang," kata Imam.

Hal senada disampaikan oleh Gendut Sugiono, sesepuh PDIP lawas kuno makuno yang awalnya semangat mendukung pasangan Agus-Eko namun merasa tidak dianggap.


"Saya awalnya sangat semangat mendukung Agus-Eko, namun pada saat ada arak arakan atau konvoi dari calon yang akan di usung, waktu itu ada 11 mobil beriringan saya berteriak menyapa dengan semangat, namun tak satupun dari mobil mobil itu gak ada yang balik menyapa, seolah saya yang sudah tua ini gak terpakai, alias gak di anggap," tutur Gendut.

"Ternyata hal semacam ini tidak hanya di alami oleh saya saja, tapi juga teman teman banteng lawas, seperti Uripno Banjardawa, Sigit, Lukman dan lainnya. Akhirnya kami beralih dukungan," ujar Gendut.

Ditambahkan oleh Prof Hendrawan Supratikno, reses saya ini juga sebagai tugas dari ibu Ketum Megawati Soekarno Putri untuk segera mengondisikan para pengurus dan kader serta anggota PDIP Kabupaten Pemalang agar bersatu kembali, utuh lagi bersatu padu menghadapi Pemilu 2024.

"Saya kesini ibarat kata ingin mengumpulkan kembali balung remuk yang berserakan. Ayo semangat bersama rawe rawe rantas malang malang putung. Semboyan kita tetap Biar Gepeng Tetap Banteng," pungkas Prof Hendrawan Supratikno. (Uripto GD/Sandi)


Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com