Selamat Datang!

Temui Parlemen Turki, Anggota DPR RI Dorong Perdagangan Bebas


JAKARTA (ranahpesisir.com)-
Grup Kerjasama Bilateral Indonesia-Turki (GKSB) DPR RI, Muhammad Farhan, menyampaikan kepada mitranya, Ketua GKSB Indonesia-Turki Parlemen Turki, Adnan Gunner, agar parlemen Turki ikut mendorong kedua negara segera menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IT-CEPA) (31/3). 

Perjanjian tersebut sudah dinegosiasikan oleh kedua negara sejak 2017 dan di dalamnya termasuk kesepakatan perdagangan bebas. Hal tersebut disampaikan Farhan saat melakukan kunjungan ke Ankara bersama rombongan GKSB Indonesia-Turki DPR RI antara lain John Kennedy Azis(FPG), Zulfikar Nasution (FPD) dan Muhammad Husni (Gerindra).

“Kita sudah memulai negosiasi IT-CEPA sejak tahun 2017, namun kemajuan yang dicapai belum menjanjikan. Sebagai mitra strategis Indonesia berharap bisa menyelesaikan sesegera mungkin perjanjian tersebut. Karena itu kita meminta dukungan parlemen Turki untuk ikut mendorong hal tersebut”, ujar Farhan kepada mitranya Adnan Gunner. 

“Grup bilateral parlemen di kedua negara dibentuk sebagai platform parlemen kedua negara untuk ikut mendorong penguatan kerjasama bilateral”, imbuh Farhan. 

Pada tahun 2019, volume perdagangan Indonesia-Turki sebesar $ 1,6 miliar. Angka tersebut masih di bawah target yang ditetapkan oleh kedua Presiden yaitu sebesar $ 10 miliar pada tahun 2023. 

“Kita perlu segera tandatangani IT-CEPA untuk mempercepat pencapaian target volume perdagangan yang telah ditetapkan. KBRI terus menggunakan semua kesempatan untuk mendesak percepatan finalisasi perjanjian tersebut”, terang Lalu Muhamad Iqbal, Duta Besar RI untuk Turki, menjelaskan pentingnya penandatanganan perjanjian IT-CEPA.

“Kita harapkan bagian-bagian pentingnya sudah dapat disepakati sebelum kunjungan Presiden Turki ke Jakarta di paruh kedua tahun ini”, imbuh Dubes Iqbal.

Selain membahas masalah IT-CEPA, dalam pertemuan pertamanya dengan mitra Turki, rombongan GKSB juga membahas dengan mitranya isu-isu lain dalam hubungan bilateral antara lain kerjasama penyiaran, kerjasama parlemen terkait isu-isu global .

Rombongan GKSB Indonesia-Turki DPR RI akan berada di Ankara pada tanggal 29-31 Maret 2021. Selama berada di Ankara, selain bertemu dengan mitranya di parlemen Turki, rombongan juga melakukan pertemuan dengan CEO TRT (perusahaan penyiaran radio dan televisi Turki), KADIN Turki, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Turki serta  Wakil Menteri  Kesehatan Turki. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com