SLAWI (ranahpesisir.com)- Upaya penanganan jalan ambles di tanjakan Clirit terus dilakukan. Perbaikan jalan utama menuju Objek Wisata Guci, Kecamatan Bumijawa dan Kecamatan Bojong itu ditargetkan rampung sebelum Lebaran Idul Fitri tahun ini. Pernyataan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang juga dihadiri Komandan Kodim/0712 Tegal Letkol Sutan Pandopotan Siregar, Senin (12/04/2021) di halaman Mapolres Tegal.
Tak hanya jalan di tanjakan Clirit, jembatan Kali Gintung di Desa Batu Agung, Kecamatan Balapulang yang merupakan jalur alternatif penghubung Balapulang dengan Bumijawa tersebut juga ditargetkan rampung sebelum Lebaran tiba. Sedangkan untuk perbaikan jalan berlubang, menurut Umi, sudah terjadwal penanganannya, sehingga saat Lebaran nanti bisa dilalui dengan aman.
“Sejak terjadi peristiwa jalan ambles di tanjakan Clirit akibat pergeseran tanah, kita langsung tangani, meski kondisinya darurat karena tanahnya masih terus bergerak. Pun demikian dengan oprit jembatan Kali Gintung yang juga ambles terus kita kebut penanganannya. Tujuannya untuk mengamankan struktur abutmen jembatan dan fungsi jalan diatasnya. Keduanya kita targetkan rampung sebelum Lebaran,” kata Umi.
Ditanya soal larangan mudik Lebaran 2021, Umi menilai jika kebijakan pemerintah pusat tersebut relevan dengan upaya penanganan Covid-19. Umi beralasan, lonjakan angka kasus positif Covid-19 terjadi usai adanya mobilitas besar-besaran dari warga. Dan pergerakan warga secara bersamaan tersebut terjadi saat libur panjang atau cuti bersama, termasuk libur Lebaran.
“Pastinya Pemerintah bermaksud baik, ingin menekan penyebaran Covid-19 di daerah, disamping mengamankan target capaian program vaksinasi nasional yang sudah menyita banyak sekali anggaran negara. Kiranya masyarakat bisa mengambil sisi positifnya dan memahami serta menyadari ini semata-mata demi keselamatan bersama, keselamatan keluarga dari penularan virus corona yang sampai hari ini telah mengakibatkan 229 kasus kematian di Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Pada kegiatan apel tersebut, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang mengatakan jika yang menjadi fokus pihaknya saat ini adalah keselamatan pengguna jalan, kelancaran arus lalu lintas dan kedisiplinan masyarakat mematuhi aturan berlalu-lintas maupun protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Iqbal, pihaknya akan bersinergi bersama TNI dan Pemkab Tegal dalam pelaksanaan operasi keselamatan lalu lintas. Operasi tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 12 April 2021 sampai dengan 25 April 2021 dengan menerjunkan 68 personil.
“Yang kita laksanakan saat ini adalah operasi kemanusiaan. Sehingga yang kami kedepankan adalah langkah pre-emtif dan preventif melalui pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat agar menaati aturan berlalu lintas dan protokol kesehatan,” ungkap Iqbal di sela-sela apel siaga. (Fh/*)
