Dinas Perkim Kabupaten Pemalang saat memperbaiki lampu jalan di jembatan Beji yang rusak/foto: Uripto GD
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Tidak sia sia Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST MSi dan Wakil Bupati Mansur Hidayat ST MSi dalam kejar tayang 100 hari kerjanya usai dilantik.
Kini bukan hanya orang nomor satu dan orang nomor duanya Pemalang saja yang turut berbenah demi kemajuan Kabupaten Pemalang, tapi juga dilaksanakan jajaran yang di pimpinnya.
Seperti jajaran Dinas PU Perkim yang siap sedia berupaya melayani masyarakat secara maksimal dan cepat.
Sebagai contoh begitu ada keluhan dari masyarakat tentang jalanan yang gelap akibat kerusakan lampu, pimpinan PU Perkim langsung perintahkan jajaranya untuk segera memperbaiki dan menyalakan penerangan jalan.
Kepala Dinas PU Perkim Pemalang, Mugiatno melalui Kabid Arif Rahman Hakim mengatakan sebetulnya hal aspirasi atau usulan dari masyarakat itu sudah biasa dilakukan.
"Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan termasuk penerangan jalan umum. Kalau jalannya terang kan enak bisa mengurangi hal hal yang negatif dan satu sisi juga lebih aman," ujarnya.
Dia menyampaikan, untuk penerangan di jembatan Beji ini sebetulnya sudah lama mau diperbaiki, tapi ada kendala akusisi klaim beberapa pihak yang berwenang.
"Tapi akhirnya kami ambil sikap bahwa masyarakat butuh penerangan jalan, dan letaknya persis di jembatan Beji yang benar benar butuh penerangan, dan alhamdulillah pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021 siang ini kami turunkan tim kerja bersama unit mobil untuk perbaikan dan penggantian lampu sebanyak 5 titik di sekitar jembatan Beji," jelasnya.
Dari pantauan awak media, lokasi jembatan Beji disaat gelap memang cukup berbahaya bagi pengguna jalan dan juga lingkungan.
"Memang lokasi ini gelap sudah agak lama, tapi ya alhamdulillah kini sudah terang benderang kalau malam hari," kata Nurohim dari media G.News.
Hampir senada di katakan oleh Bram bersama tiga personel lainya.
"Sebetulnya saya dan teman teman juga bolak balik lihat gelapnya jembatan Beji tiap kali kami lakukan monitoring pada malam hari, namun lokasi ini wewenang siapa? Bina Marga atau Dishub? nah itulah yang jadi persoalan," ungkap Bram cs. (Uripto GD/Sandi)
